Irwan Febri Rialdi
Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Indonesia yang baru cetak hattrick di Liga divisi dua Belanda. (Twitter/@SCCambuurLwd)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk membatalkan proses naturalisasi Kevin Diks. Ia mengalihkan target ke pemain keturunan lainnya, yakni Ragnar Oratmangoen.

Upaya naturalisasi pemain keturunan Indonesia diketahui telah mencuat sejak Oktober lalu. Ada sebanyak empat pemain yang tengah dibidik berdasarkan pilihan Shin Tae-yong, mereka yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks serta Mees Hilgers.

Dalam perkembangannya, Shin Tae-yong mengajukan perubahan. Nama Kevin Diks yang sebelumnya masuk radar proyek naturalisasi dibatalkan. Pelatih asal Korea Selatan itu memilih Ragnar Oratmangoen sebagai gantinya.

Baca Juga:
Prediksi Timnas Indonesia vs Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Fullback Fiorentina, Kevin Diks kala masih memperkuat Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda. [Laman resmi PSSI]

Exco PSSI Hasani Abdulgani yang ditunjuk untuk memproses naturalisasi pemain yang masuk radar Shin Tae-yong menyebutkan bahwa alasan perubahan yang diajukan eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut lantaran posisi Kevin Diks sama dengan Sandy Walsh.

"Oleh karena posisi Kevin Diks dianggap sama dengan Sandy Walsh akhirnya Shin Tae-yong menukarnya dengan Ragnar oratmangoen," terangnya seperti dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (22/12/2021).

Lebih lanjut, Hasani mengungkapkan hingga saat ini proses naturalisasi pemain yang diincar Shin Tae-yong masih terus berjalan.

Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Bantu Korban Bencana Spanyol, Pesan di Jersey Disorot

"Sampai saat ini Rabu (22/12/2021) dokumen yang sudah 90 persen lengkap baru Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara Mees Hilgers belum lengkap. Sedangkan Oratmangoen belum ada kabar," lanjutnya.

Pemain serba bisa

Penyerang klub Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen. [Instagram/@0ratmangoen]

Ragnar Oratmangoen, merupakan satu dari sekian pemain di Eropa yang punya garis keturunan Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Maluku.

Baca Juga:
Profil Hariss Harun, Eks Bintang JDT yang Kini Jadi Kapten Timnas Singapura

Akan tetapi, Oratmangoen menyatakan ayahnya lahir di Belanda. Nenek moyangnya datang ke negeri Kincir Angin, bersama sejumlah orang Maluku pada 1950-an.

Ragnar Oratmangoen mengawali karier bersama tim Belanda, Top Oss Youth. Kemudian pada 2008, Ragnar Oratmangoen gabung tim profesional Belanda, NEC Nijmegen.

Ragnar ditempa di akademi NEC Nijmegen hingga akhirnya bisa menembus skuat utama. Sempat dipinjamkan ke klub lain, TOP Oss, pada 2018, karier Ragnar Oratmangoen di NEC Nijmegen akhirnya usai setahun setelahnya. Ragnar Oratmangoen dilepas secara gratis ke klub kasta kedua Liga Belanda, SC Cambuur.

Baca Juga:
Heboh Usai Dituding Hina Persib, Ini Klarifikasi Presiden Arema FC

Memasuki musim 2021/22, karier Ragnar semakin menanjak. Dia dikontrak oleh klub promosi Liga Belanda, Go Ahead Eagles. Berdasarkan transfermarkt dari 17 penampilannya ia sudah mencatatkan 2 gol di Eredivisie musim ini.

Ragnar Oratmangoen sepertinya punya kualitas sebagai pemain versatile atau pemain serba bisa. Menurut catatan Transfermarkt, Ragnar pernah dimainkan sebagai penyerang, winger, hingga gelandang serang.

(SuaraJogja/Galih Priatmojo)

Load More