Bolatimes.com - Sepanjang penyelenggaraan babak penyisihan grup Piala AFF 2020, muncul lima tim yang mencatatkan angka pelanggaran paling tinggi.
Dari seluruh pelanggaran yang dilakukan tim-tim ini, total kartu kuning yang dicabut wasit dari kantongnya mencapai 51 buah. Namun, tak ada satu pun tim yang mendapat kartu merah di babak grup Piala AFF 2020.
Timnas Kamboja menjadi tim yang paling sedikit mendapatkan kartu kuning. Sebab, angkanya hanya mencapai dua kartu dari empat laga.
Baca Juga:
Tom and Jerry dan Mike Tyson, Ada Kaitan yang Buatnya Brutal Terhadap Lawan
Sementara itu, timnas Indonesia menjadi kontestan yang paling banyak panen kartu kuning selama melakoni empat laga di fase penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Selain kartu kuning, timnas Indonesia juga menjadi salah satu kontestan yang melakukan pelanggaran paling banyak di Piala AFF 2020.
Berikut Bolatimes.com menyajikan lima tim yang mencatatkan pelanggaran terbanyak di ajang Piala AFF 2020.
5. Thailand dan Singapura
Baca Juga:
Canggihnya National Stadium, Pakai Material EFTE dan Atap Bisa Buka Tutup
Timnas Thailand dan Singapura menjadi dua kontestan yang mewakili Grup A di ajang semifinal Piala AFF 2020.
Namun, kedua tim ini juga mencatatkan pelanggaran tertinggi sepanjang fase penyisihan grup. Mereka sama-sama melakukan total 51 pelanggaran dari empat laga.
Bedanya, skuad Gajah Perang diganjar lima kartu kuning, sedangkan The Lions mendapatkan 6 kartu kuning.
Baca Juga:
Teladan Nabi Jadi Benteng Khabib Nurmagomedov dari Kritik Negatif
4. Malaysia
Urutan keempat dalam aspek penciptaan pelanggaran diduduki oleh timnas Malaysia. Dari empat laga yang dilakoni di Grup B, Harimau Malaya sudah mengumpulkan 53 kali pelanggaran.
Dari seluruh pelanggaran itu, ada tiga kartu kuning yang telah dicabut wasit dari kantongnya.
Baca Juga:
Termasuk Elkan Baggott, 7 Pemain Indonesia Ini Diwaspadai oleh Singapura
3. Filipina
Timnas Filipina menjadi kontestan ketiga yang mencatatkan pelanggaran paling tinggi pada babak penyisihan grup.
Pasalnya, dari empat pertandingan mereka selama melakoni fase penyisihan Grup A, The Azkals sudah meraup 57 kali pelanggaran. Dari seluruh catatan itu, tujuh di antaranya berbuah kartu kuning.
2. Indonesia
Timnas Indonesia menduduki urutan kedua dalam aspek melakukan pelanggaran sepanjang babak penyisihan grup Piala AFF 2020.
Sebab, dari empat laga, skuad Garuda telah menciptakan 58 pelanggaran. Angka ini menjadi yang tertinggi di Grup B.
Tak hanya itu, anak asuh Shin Tae-yong juga mengumpulkan kartu kuning terbanyak di antara seluruh kontestan. Sebab, mereka telah mengantongi sembilan kartu kuning dari empat laga.
1. Myanmar
Timnas Myanmar menjadi tim yang mencatatkan angka pelanggaran tertinggi selama fase grup Piala AFF 2020.
Dari total empat pertandingan yang mereka jalani di Grup A, Myanmar secara keseluruhan telah mencatatkan 59 pelanggaran. Dari seluruh pelanggaran ini, lima di antaranya berbuah kartu kuning.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini