Bolatimes.com - Salah satu ujian tersulit timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 akhirnya tiba. Mereka kini bakal jumpa lawan sesungguhnya, yaitu Park Hang-seo, pelatih timnas Vietnam yang selalu menjadi mimpi buruk skuad Garuda di berbagai kelompok usia.
Sepanjang sejarah pertemuannya, Park Hang-seo
Pelatih asal Korea Selatan ini telah ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sejak tahun 2017 untuk mengasuh timnas Vietnam di berbagai kelompok usia, utamanya senior dan U-23.
Sejak saat itu, timnas Indonesia tak pernah sekalipun sukses meraih kemenangan atas Vietnam pada beberapa pertemuan terakhir saat mereka diasuh oleh Park Hang-seo.
Setidaknya, beberapa momen perjumpaan ini terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan SEA Games 2019. Pada dua momen itu, kedua tim yang berhadap-hadapan ialah timnas kelompok usia U-23.
Sementara di level senior, skuad Garuda selalu bertekuk lutut saat berjumpa tim besutan Park Hang-seo. Dua kali pertemuan yang tercatat ialah ketika berjumpa pada Grup B babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Berikut Bolatimes.com menyajikan rekor Park Hang-seo melawan timnas Indonesia saat berjumpa di berbagai ajang.
1. Kualifikasi Piala Asia U-23 2020
Perjumpaan pertama Park Hang-seo dengan Indonesia terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Saat itu, timnas Indonesia U-23 berada di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.
Hasilnya, Park Hang-seo sukses membawa Vietnam U-23 menjegal skuad Garuda Muda. Duel yang berlangsung di My Dinh National Stadium, Hanoi, 24 Maret 2019 berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Saat itu, satu-satunya gol yang menjegal anak asuh Indra Sjafri dicetak oleh Trieu Viet Hurng pada menit-menit menjelang akhir pertandingan.
2. SEA Games 2019
Momen selanjutnya yang membawa Park Hang-seo kembali menghadapi Indonesia terjadi pada kejuaraan SEA Games 2019.
Pada ajang itu, pelatih asal Korea Selatan ini masih membuktikan bahwa Vietnam menjadi kubu yang lebih baik ketimbang Indonesia.
Sebab, pada babak penyisihan, Vietnam sukses menjegal Indonesia dengan skor 2-1. Namun, skuad Garuda Muda tetap lolos ke fase gugur dengan status runner-up.
Pembantaian selanjutnya terjadi ketika keduanya berjumpa pada partai final. Skuad muda The Golden Star sukses memukul Evan Dimas dan kawan-kawan tiga gol tanpa balas.
Dengan hasil itu, anak asuh Park Hang-seo sukses mendulang medali emas dan timnas Indonesia harus puas dengan medali perak.
3. Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Kemudian, Park Hang-seo juga sukses memaksa timnas Indonesia bertekuk lutut di level senior, yakni pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Saat itu, keduanya sama-sama tergabung di Grup G bersama Uni Emirat Arab, Thailand, dan Malaysia. Pada pertemuan pertama, skuad Garuda dihantam dengan skor 1-3 oleh Vietnam.
Sementara pada pertemuan kedua di Grup G, skuad Garuda masih menjadi bulan-bulanan. Kali ini kekalahannya lebih menyedihkan karena laga berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Vietnam.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk