Bolatimes.com - Ezra Walian bakal menjadi salah satu penyerang yang diandalkan oleh Timnas Indonesia saat mengarungi Piala AFF 2020.
Sebetulnya, catatan yang dimiliki Ezra Walian saat tampil bersama Persib Bandung di Liga 1 2021/2022 tak terlalu impresif untuk dipanggil timnas Indonesia.
Namun, alasan yang mendasari pelatih Shin Tae-yong untuk memanggil Ezra Walian sebagai striker timnas Indonesia di Piala AFF 2020 mulai tampak.
Apabila dibandingkan dengan Ilija Spasojevic, misalnya, pemain berusia 24 tahun ini memang kalah jauh dari segi penciptaan gol.
Namun, Ezra Walian mulai bisa menjadi andalan timnas Indonesia selama menjalani pemusatan latihan dan beberapa laga uji coba di Turki.
Penampilan pemain Persib Bandung ini tampak mulai nyetel dan mampu mencetak sejumlah gol untuk skuad Garuda.
Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah alasan yang membuat Ezra Walian bisa menjadi bomber andalan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
1. Mulai nyetel dengan Timnas Indonesia
Ezra Walian mulai mendapatkan kepercayaan pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi jajaran lini serang timnas Indonesia.
Buktinya, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, ini sudah mampu membuktikan ketajamannya saat timnas Indonesia menggelar laga uji coba jelang Piala AFF 2020.
Ketika skuad Garuda menggelar TC di Turki, Ezra sudah mencatatkan dua gol yang masing-masing tercipta pada laga kontra Myanmar dan melawan klub Turki, Antalyaspor.
Bahkan, catatan lain yang diciptakan penyerang berusia 24 tahun itu pada laga uji coba kontra Myanmar ialah satu assist untuk gol yang dicetak Ricky Kambuaya.
Dua gol ini membuktikan bahwa pemain Persib Bandung itu sudah mulai nyetel dengan permainan anak asuh Shin Tae-yong.
2. Pekerja keras di atas lapangan
Catatan gol Ezra Walian bersama Persib Bandung saat tampil di kompetisi Liga 1 2021-2022 memang tak bisa dikatakan impresif.
Sebab, dari total sembilan penampilannya bersama skuad Pangeran Biru, dia baru mencetak satu gol. Artinya, rasio penciptaan golnya ialah 0.11.
Meskipun demikian, kondisi itu memang wajar karena Ezra tak dipasang sebagai ujung tombak oleh pelatih Robert Rene Alberts.
Dia biasa ditempatkan menyamping karena di lini serang ada duet pemain asing, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Barangkali, inilah sebabnya Shin Tae-yong memilih Ezra Walian alih-alih sejumlah striker ganas di Liga 1 2021/2022 seperti, misalnya Ilija Spasojevic.
Sebab, Ezra merupakan pemain pekerja keras yang bersedia menjemput bola dan mampu mengikuti ritme cepat permainan skuad Merah Putih.
3. Tenang saat jadi eksekutor penalti
Ezra Walian sempat ditunjuk sebagai eksekutor penalti ketika timnas Indonesia beruji coba melawan Myanmar di Turki
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Emirhan Sports Complex, Antalya, Turki, Kamis (25/11/2021) itu, Ezra diberi kesempatan rekan-rekannya untuk menjadi algojo.
Dengan penalti ini, Ezra diharapkan mampu memecah kebuntuan sehingga mendapatkan kembali kepercayaan dirinya sebagai seorang striker.
Saat mengambil sepakan 12 pas itu, pemain berusia 24 tahun ini juga tampak tenang dan sukses menjebloskan bola ke gawang Myanmar.
Ini menjadi gol pertama Ezra Walian bersama timnas senior. Gol perdana ini diharapkan mampu meningkatkan moral eks-pemain PSM Makassar itu saat tampil bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk