Bolatimes.com - Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, merasa ragu bisa memperkuat skuat Garuda untuk ajang Piala AFF 2020. Sebab turnamen antarnegara Asia Tenggara ini tidak masuk agenda resmi FIFA.
Sebelumnya Shin Tae-yong telah mengajukan empat pemain keturunan, termasuk Sandy Walsh untuk memperkuat skuad Garuda untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Pemain yang kini berseragam KV Mechelen itu senang dirinya diproyeksikan untuk membela tim Merah Putih di Piala AFF 2020. Kendati begitu, dia sedikir ragu karena turnamen tersebut bukan agenda resmi.
"Tentu aja tujuan utamanya adalah untuk berada di kejuataan ini (Piala AFF), tapi kompetisi saya (Liga Belgia) masih berlangsung sampai 27 Desember dan saya adalah pemain penting di klub," ucap Sandy Walsh saat berbincang di kanal YouTube KR TV yang tayang Selasa (27/11/2021).
"Saya tak berpikir mereka akan mengizinkannya, karena ini juga bukan turnamen resmi. Mereka tidak akan membiarkanku pergi dengan mudah. Tapi itu kabar bagus namaku masuk daftar. Kita lihat saja nanti mungkin benar atau tidak," imbuhnya.
Terlepas dari itu, apa yang dialami Sandy Walsh itu mirip dengan Egy Maulana Vikri. Sebab klubnya FK Senica masih belum memberikan izin.
Jadi Egy bakal bermain untuk FK Senica hingga selesai dan setelah itu dia baru bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dengan syarat anak asuh Shin Tae-yong sukses melaju ke final.
Di sisi lain, kabar terbaru menyebutkan bahwa Elkan Baggott bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF karena sudah mendapatkan izin dari Ipswich Town.
Adapun Evan Dimas cs nantinya akan tergabung di Grup B Piala AFF 2020 bersama Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk