Bolatimes.com - PSSI menegaskan bahwa proses naturalisasi empat pemain Eropa keturunan Indonesia yang direkomendasikan pelatih Shin Tae-yong tidak bisa berlangsung secara instan.
Berkaca dari kasus Marc Klok, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi mengatakan bahwa akan mendalami secara cermat profil empat pemain calon naturalisasi itu.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebelumnya telah mengajukan empat nama pemain asing untuk dinaturalisasi. Mereka antara lain Jordi Amat (Spanyol), dan tiga pemain berdarah Belanda yaitu Sandy Walsh, Kevin Diks, serta Mees Hilgers.
"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia. Tapi, kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (19/11/2021).
"Saat ini, PSSI sedang memproses empat pemain berdarah Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks dan Mees Hilgers. Proses naturalisasi pemain memang tidak gampang, perlu waktu dalam proses administrasinya dan dokumen yang lengkap," jelasnya.
PSSI tidak ingin kasus Marc Klok terulang, di mana sang pemain belum bisa memperkuat Timnas Indonesia meski sudah sah secara hukum sebagai WNI.
Pemain Persib Bandung itu baru bisa membela Timnas Indonesia setelah menetap lima tahun di Tanah Air yang baru terjadi pada 2022. Hal ini disebabkan lantaran Klok tidak bisa menunjukkan dokumen yang membuktikannya punya keturunan Indonesia.
"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia. Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang," jelasnya.
"Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," sambung mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Untuk menyelesaikan masalah naturalisasi ini PSSI menunjuk salah satu anggota Exco yakni Hasani Abdulgani untuk mengurusinya.
(Suara.com/Adie Prasetyo)
Berita Terkait
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Kebijakan Kontroversial FC Twente: Masa Depan Mees Hilgers Jadi Sorotan!
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Kevin Diks Pemimpin Baru Gladbach? Hattrick Trofi dan Penalti Dingin Curi Perhatian
-
10 Fakta Menarik Pasca Gol Debut Kevin Diks untuk Borussia Monchengladbach
-
Barcelona Sambut Musim 2025/2026: Penampilan Junior Kevin Diks Dinanti
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk