Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, menyampaikan kritikan terkait rencana Shin Tae-yong yang mengajukan empat pemain keturunan ke PSSI.
Sebelumnya ramai kabar bahwa Shin Tae-yong telah mengajukan empat pemain keturunan kepada PSSI agar bisa membela Timnas Indonesia.
Empat pemain tersebut diharapkan dapat bergabung ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2020. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Kami mengakomodasi kemauan pelatih dan akan mendalami apakah pemain yang bersangkutan bisa masuk ke timnas atau tidak," ujar Iriawan usai melepas keberangkatan timnas Indonesia ke Turki dan Singapura di Jakarta, Kamis (11/11).
Kini diketahui empat pemain yang diajukan agar bisa membela skuat Garuda, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.
Sayangnya rencana tersebut malah mendapatkan kritikan dari sosok Fakhri Husaini. Melalui akun Instagramnya, dia menyampaikan argumennya.
"Ternyata yang dimaksud dengan 'percaya proses' adalah 'percaya proses naturalisasi' ya. Mantaps," tulis Fakhri Husaini dibubuhi emoji menangis.
Setelah menyampaikan pendapatnya tersebut, terlihat eks Timnas Indonesia U-16 itu mematikan fitur komentarnya di Instagram.
Di sisi lain, sebelumnya Shin Tae-yong sendiri sempat menyebutkan bahwa proses empat pemain itu bukan naturalisasi. Sebab mereka punya garis keturunan Indonesia.
"Ini sebenarnya tidak bisa disebut naturalisasi. Karena mereka sudah punya darah Indonesia, jadi sudah mengajukan ke pak ketum dan pak ketum berusaha akan bantu juga pastinya," ujar Shin Tae-yong.
Contoh terbaru seperti Elkan Baggott. Pemain yang lahir di Thailand, tapi besar di Inggris itu punya darah Indonesia dari sang ibu. Dia kemudian berniat membela timnas dan akhirnya dibuatkan KTP sehingga statusnya berubah menjadi WNI.
Elkan Baggott kini pun sudah ikut pemusatan latihan tim Merah Putih di Turki. Dia juga akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk