Pelatih Malaysia Tuai Kritik Jelang Piala AFF 2020, Indonesia Diuntungkan?

Bolatimes.com - Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, diragukan oleh publik Negeri Jiran jelang Piala AFF 2020 yang akan bergulir pada Desember mendatang. Apakah ini menjadi sebuah keuntungan bagi Timnas Indonesia?

Jelang Piala AFF 2020, performa Malaysia sangat menurun di bawah asuhan Tan Cheng Hoe. Sebab, Harimau Malaya hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan.

Alhasil pelatih berusia 53 tahun ini mendapatkan banyak kritik. Bukan hanya dari pecinta sepak bola Malaysia, tapi banyak juga pengamat yang menilai strateginya kurang pas.

Baca Juga:
Pesta Gol Lawan Persijap Jepara, Persis Solo Puncaki Klasemen Grup C Liga 2

Tan Cheng Hoe diminta untuk mencoba pemain baru serta formasi anyar untuk agar bisa mengembalikan performa Malaysia. Namun, dia menjawabnya santai.

"Saya pikir itu kritik bagus, tapi kami perlu melihat apakah kami punya pemain yang dapat bermain di posisi tertentu dan kami juga perlu melihat apakah kami punya kualitas dalam permainan (formasi baru)," ucap Cheng Hoe seperti dikutip dar New Straits Times pada Rabu (10/11/2021).

"Mungkin pandangan mereka (pengkritik) karena melihat Liga Inggris, Liga Italia, atau Liga Spanyol. Jadi mereka membuat perbandingan, tapi apakah pemain kami sudah mencapai leel itu?" imbuhnya.

Baca Juga:
Cuma Boleh Panggil 2 Pemain Setiap Klub, Komentar Shin Tae-yong Bikin Adem

Atas kritikan dan keraguan tersebut, Timnas Indonesia tentu bisa mengambil keuntungan di tengah tak stabilnya skuat Malaysia.

Sebab, Indonesia dan Malaysia berada di satu grup Piala AFF 2020. Selain dua negara itu, ada juga Laos, Kamboja, serta juara bertahan Vietnam.

Adapun Piala AFF 2020 dijadwalkan pada 5 Desember mendatang hingga 1 Januari 2022 yang akan digelar di Singapura.

Baca Juga:
Gabung Klub Sultan, Teka-teki Gaji Eddie Howe di Newcastle United