Bolatimes.com - Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, mendapatkan sorotan tajam dari publik seusai mencuatnya sederet kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.
Salah satu momen yang semakin membuat Ahmad Riyadh menjadi sorotan ialah ketika program televisi Mata Najwa mengangkat isu pengaturan skor yang tengah ramai diperbincangkan publik.
Dalam edisi berjudul “PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini” itu, Ahmad Riyadh mendesak Najwa Shihab, presenter program itu, untuk membongkar identitas wasit yang menjadi narasumber.
Baca Juga:
Reaksi Kapten Tottenham Hotspur usai Kedatangan Antonio Conte
Sebab, wasit yang menggunakan inisial Mr Y sebagai samarannya itu mengakui bahwa praktik pengaturan skor di Liga 1 2021-2022 benar-benar terjadi.
Dalam kesempatan itu, Mr Y menjelaskan seluk beluk mengenai strategi wasit untuk memenangkan tim tertentu. Ia juga membongkar jumlah uang yang didapat apabila rencana match-fixing berjalan sesuai rencana.
“Kalau Bu Najwa ini mau PSSI bagus, mau membongkar kedok yang bobrok, dibuka saja siapa perangkat pertandingan tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:
Link Live Streaming Persela Lamongan vs Persib Bandung, Kick Off 20.30 WIB
“Ayo kita buka namanya, tidak perlu di forum ini. Cukup hubungi saya, telepon saja ungkap namanya. Besok sudah ada action besar-besaran,” ia menambahkan.
Ahmad Riyadh sebetulnya bukanlah orang baru di dunia sepak bola Indonesia. Sebab, sebelum menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI, ia pernah menduduki jabatan strategis.
Baca Juga:
Sophia Latjuba Bagikan Video saat Yoga, Netizen: Lentur Banget!
Yang terakhir, Ahmad Riyadh berhasil maju sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Jatim pada Maret 2021.
Dengan demikian, Ahmad Riyadh resmi menjabat sebagai Ketua Asprov Jatim untuk periode 2021-2025.
Sebetulnya, ini bukanlah kali pertama bagi Ahmad Riyadh mendapat jabatan itu. Sebab, pada periode sebelumnya, ia juga menduduki jabatan sebagai Ketua Asprov Jatim.
Baca Juga:
Mengenal Aritmia Jantung yang Diderita Sergio Aguero
Jabatan itu diperoleh karena dia mendulang suara terbanyak pada Kongres Asprov Jatim pada 25 Maret 2017 dan dipercaya menjabat pada periode 2017-2022.
Saat itu, Ahmad Riyadh sukses mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni Asyari, Hidayat, dan Bambang Pramukantoro. Nama yang disebut terakhir berstatus sebagai petahana.
Di dunia sepak bola, khususnya Jawa Timur, sebetulnya Riyadh bukanlah sosok yang asing. Sebab, sejak muda dia memang sudah terjun di dunia sepak bola.
Setelah lulus kuliah pada tahun 1993, lelaki yang akrab dengan julukan Abah Riyadh itu menjabat sebagai manajer Persida, klub sepak bola asal Sidoarjo.
Selain itu, Riyadh juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo. Jabatannya terakhirnya sebelum menjabat sebagai Ketua Asprov Jatim ialah wakil ketua.
Sebetulnya, jabatan yang diduduki oleh Ahmad Riyadh tak hanya berada di lingkup Kabupaten ataupun Provinsi.
Sebab, saat La Nyalla Mattalitti menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, Ahmad Riyadh mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua Komite Disiplin.
Sementara ketika Ketua Umum PSSI dijabat oleh Djohar Arifin, Ahmad Riyadh mendapat tugas untuk menduduki kursi Ketua Komite Banding PSSI.
Selain berkecimpung di dunia sepak bola, ia memiliki profesi sebagai advokat, alias penasehat hukum.
Dia juga memiliki lembaga konsultan hukum atau Advocate Legal Consultant dan memiliki gelar Ph.D alias Doctor of Philosophy.
Berita Terkait
-
Daftar Komite PSSI 2023-2027, Zainudin Amali Tak Masuk Daftar
-
Pimpin Komite Wasit PSSI, Erick Thohir Beri Ultimatum: Kalau Aneh-aneh Dihukum Seumur Hidup
-
Awet Jadi Pengurus PSSI, Ini Daftar Jabatan Ahmad Riyadh sejak 2011 sampai 2027
-
Daftar Orang Lama yang Masih Terpilih di Kepengurusan PSSI Periode 2023-2027
-
Rekam Jejak Ahmad Riyadh Exco PSSI 2023-2027 yang Jadi Gunjingan Netizen: Enak Aja Mundur
-
PSSI Tolak Lakukan KLB atas Permintaan Pemerintah atau TGIPF, Ini Alasannya
-
Sering Pindah-pindah, di Mana Sih Kantor PSSI?
-
PSSI Tunggu Restu dari FIFA untuk Kembali Gulirkan Liga 1 dan Liga 2 2022/2023
-
Profil Ahmad Riyadh, Exco PSSI yang Ngomong 'Enak Saja' usai Diminta Mundur
-
Panas usai Diminta Mundur karena Tragedi Kanjuruhan, Exco PSSI: Enak Aja Mundur!
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024