Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 boleh saja tumbang dari Australia. Namun, ada hikmah di balik kekalahan tersebut, terutama soal pemain-pemain yang pantas ikut tim senior ke ajang Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi tampil di Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan setelah menelan kekalahan dari Australia di grup G.
Dalam pertandingan yang berlangsung dua leg di Tajikistan itu, Garuda Muda takluk dengan agregat 2-4 dari Australia U-23.
Di leg pertama (26/10/21), Indonesia harus tumbang dengan skor 2-3 yang kemudian disusul kekalahan tipis lainnya yakni 0-1 di leg kedua (29/10/21).
Kekalahan ini memang cukup menyakitkan bagi para penggawa tim nasional U-23. Akan tetapi, kekalahan ini melahirkan beberapa poin penting.
Pecinta sepak bola Tanah Air pun sepakat bahwa ada progres yang ditunjukkan dari Timnas Indonesia U-23 di bawah arahan Shin Tae-yong.
Salah satunya adalah munculnya beberapa pemain U-23 yang nantinya pantas tampil di tim senior untuk ajang Piala AFF 2020 pada Desember mendatang.
Hal tersebut pun senada dengan pernyataan Shin Tae-yong yang hendak memanggil beberapa pemain di tim U-23 untuk ikut ambil bagian di Piala AFF bersama tim senior.
Selain Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang jadi pemain reguler di tim senior, siapa saja pemain U-23 yang pantas bermain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF nanti?
1. Ernando Ari Sutaryadi (Kiper)
Ernando Ari Sutaryadi membuktikan bahwa Indonesia tak pernah kehabisan stok penjaga gawang hebat di setiap generasinya. Ia mampu menunjukkan tajinya di bawah mistar saat membela Timnas U-23 melawan Australia.
Dua kali tampil di bawah mistar gawang, kiper berusia 19 tahun ini tampil cekatan sepanjang dua leg, termasuk menggagalkan penalti Patrick Wood di leg pertama.
2. Rizky Ridho (Bek)
Rizky Ridho pantas untuk tampil di Piala AFF 2020 nantinya bersama tim senior jika berkaca pada penampilannya kala menghadapi Australia.
Bek milik Persebaya Surabaya ini juga terlihat tenang saat memegang bola dan membangun serangan dari belakang. Selain itu, ia tak gentar dalam melakukan duel-duel baik di udara maupun di lapangan.
3. Witan Sulaeman (Gelandang/Winger)
Witan Sulaeman menjadi nama lainnya yang otomatis akan masuk dalam skuad Timnas Indonesia senior di ajang Piala AFF 2020.
Penampilannya melawan Australia yang cekatan dan mampu membuat lawan kerepotan menjadi bukti sahih bahwa ia pantas mendapat tempat reguler di lini serang Indonesia pada ajang dua tahunan tersebut .
4. Hanis Saghara (Striker)
Timnas Indonesia tak pernah kehabisan stok penyerang petarung. Di laga melawan Australia, Hanis Saghara menunjukkan bahwa ia merupakan penyerang yang berkontribusi untuk tim dan tak egois.
Penyerang berusia 22 tahun ini tampil tak kenal lelah dan ngotot dalam duel. Ia juga rajin turun membantu pertahanan. Tak ayal, namanya menjadi opsi yang cocok andai Kushedya Hari Yudo absen dalam laga di Piala AFF.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk