Bolatimes.com - Newcastle United dalam waktu dekat akan sah menjadi klub kaya baru di Inggris setelah otoritas Premier League mengkonfirmasi pengakuisisian oleh Mohammed Bin Salman. Lantas siapakah sosok pemilik baru The Magpies tersebut?
Newcastle United di ambang era baru menyusul pengambilalihan Mohammed Bin Salman selaku Ketua Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi dari tangan Mike Ashley.
Dilaporkan oleh The Telegraph, Mohammed Bin Salman berhasil mengakuisisi Newcastle dari tangan Mike Ashley dengan mahar sekitar 300 juta poundsterling atau sekitar Rp5,8 triliun.
Baca Juga:
Jurgen Klopp Ingin Sekali Latih Pemain Ini di Liverpool, Tapi Mustahil
Akuisisi ini melanjutkan kegagalan Mohammed Bin Salman yang sempat ingin mengambil alih Newcastle pada 2020 lalu karena ditolak oleh pihak Premier League.
Kini, Newcastle United pun akan menyambut era baru di bawah tangan Mohammed Bin Salman yang juga diketahui merupakan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya, Newcastle berada di ambang kehancuran seiring banyaknya hasil minor dalam 14 tahun kepemimpinan Mike Ashley.
Baca Juga:
Manajer AHHA PS Pati FC Cabut, Atta Halilintar Bereaksi
Sebagai klub tradisional kaya sejarah, Newcastle sempat terdegradasi pada 2016 lalu sebelum kembali ke Premier League semusim kemudian.
Pasca promosi hingga saat ini, Newcastle pun sulit bersaing atau sekadar bertahan di Premier League. Bahkan musim lalu, The Magpies hampir saja terdegradasi andai tak tampil impresif di sisa partai Premier League 2020-2021.
Dengan hadirnya Mohammed Bin Salman, para pendukung Newcastle pun bisa kembali berangan-angan melihat timnya menguasai Inggris seperti era 50an.
Baca Juga:
Merasa Gagal, Manajer AHHA PS Pati FC Mundur dari Tim
Lantas, siapakah sosok Mohammed Bin Salman yang bakal jadi pemilik baru Newcastle United tersebut?
Mohammed Bin Salman: Pemilik Baru Newcastle yang Ungguli Kekayaan Seluruh Pemilik Klub Premier League
Mohammed Bin Salman adalah putra dari istri ketiga Raja Salman, raja Arab Saudi. Ia lahir pada 31 Agustus 1985 dan resmi menjadi putra mahkota sejak 21 Juni 2017 lalu.
Baca Juga:
Hakim Minta Kasus Dugaan Pemerkosaan Ronaldo Disetop, Georgina Boleh Lega
Dalam awal kehidupannya, Mohammed Bin Salman lebih banyak bergelut di dunia pendidikan di mana ia mengambil studi di bidang hukum di Universitas Raja Saud.
Pasca lulus perguruan tinggi, Mohammed Bin Salman langsung terjun ke dunia bisnis swasta sebelum menjadi tangan kanan pribadi ayahnya sebagai konsultan untuk Komisi Ahli Kabinet Saudi.
Pada usia 24 tahun, ia mulai merambah dunia politik dan menjadi penasihat khusus sang ayah ketika ayahnya menjadi Gubernur Provinsi Riyadh.
Pada usia 30 tahun, ia pun diangkat menjadi Menteri Pertahanan sekaligus Sekjen untuk Pengadilan Kerajaan Arab Saudi.
Dilaporkan, per 2018 Mohammed Bin Salman memiliki kekayaan sekitar 3 miliar dollar atau sekitar Rp42 triliun. Namun kekayaan itu belum beserta aset yang ia miliki dan diyakini telah bertambah sejak laporan kekayaannya dihimpun.
Akuisisi Newcastle United sendiri tak menggunakan kekayaan dari kantong pribadinya, melainkan dari konsorsium yang ia pimpin yakni Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik yang nilainya mencapai 430 miliar dollar.
Nilai tersebut otomatis menjadikan dirinya sebagai pemilik terkaya klub Inggris. Bahkan jika kekayaan para pemilik klub Premier League digabungkan, maka gabungan kekayaan tersebut tak bisa menyaingi pemilik baru Newcastle.
Jurnalis The Telegraph, Luke Edwards bahkan mewanti-wanti seluruh kontestan Premier League lainnya agar bersiap melawan Newcastle United yang dimiliki oleh sumber dana tersehat di dunia saat ini atau PIF.
“Jika saya adalah anggota Premier League, saya akan khawatir karena di sini kita berbicara tentang dana kekayaan kedaulatan publik terdalam dan terkaya di dunia,” tuturnya kepada BBC Football Daily Podcast.
Dengan kata lain, akuisisi ini membuat Newcastle United menjadi milik negara dan akan dipimpin oleh Mohammed Bin Salman selaku ketua dari PIF itu sendiri.
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Terdaftar di Skuad Premier League 2024/2025, Jadi Andalan Ipswich Town?
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Justin Hubner Orang Indonesia Pertama Yang Bakal Main di Premier League, Naturalisasi Bukan Pemain Tak Laku
-
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Manchester United, Mampukah Setan Merah Curi Poin di Kandang The Reds?
-
3 Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott, Justin Hubner dan Jordy Amat Kental Nuansa Premier League
-
Filipina Panggil Eks Pemain Premier League untuk Hadapi Timnas Indonesia
-
Hasil Undian 16 Besar Piala Carabao: Elkan Baggott Cs vs Fulham, Manchester United vs Newcastle United
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024