Bolatimes.com - Raden Maladi menjadi salah satu nama bersejarah dalam perjalanan panjang Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebab, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Dalam sejarahnya, Raden Maladi menduduki pucuk pimpinan organisasi induk sepak bola Indonesia itu pada periode 1950 hingga 1959.
Menariknya, Raden Maladi pernah bermain untuk timnas Indonesia. Posisinya saat itu sebagai penjaga gawang.
Baca Juga:
Profil Marco Gracia Paulo, Direktur Utama PSS Sleman yang Sedang Disorot
Sebab, Maladi juga pernah berstatus sebagai salah satu pemain PSIM Yogyakarta, tepatnya pada tahun 1931.
Selain bermain untuk Laskar Mataram, Maladi juga pernah memperkuat kesebelasan Brawijaya.
Saat itu, salah satu rekan setimnya sekaligus sahabatnya ialah Sularso Kunto Suratno, atau yang biasa dikenal dengan gelar Paku Alam VIII. Dia adalah penguasa Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta.
Baca Juga:
Puasa Gelar, 6 Klub Top Eropa Menanti Puluhan Tahun untuk Kembali Juara
Kemampuan impresifnya di bawah mistar gawang turut mengantarkan Maladi menembus skuat Timnas Indonesia.
Setelah purna tugas dari jabatannya di kursi Ketua Umum PSSI, Maladi kemudian masuk ke kabinet pemerintahan.
Dia sempat menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia selama tiga tahun, yakni mulai tahun 1959 hingga 1962.
Baca Juga:
Profil Arthur Irawan, Eks Pemain Espanyol B yang Sedang Jadi Buah Bibir
Saat menduduki jabatan itu, Maladi juga berjasa besar untuk merintis proyek Televisi Republik Indonesia atas instruksi Presiden Soekarno.
Setelah itu, dia juga pernah ditunjuk Presiden Pertama Republik Indonesia, untuk menjabat Menteri Olahraga Indonesia, yakni pada 1964-1966.
Selain olahraga, sebetulnya bakat lelaki kelahiran 30 Agustus 1912 ini juga ada di bidang musik.
Baca Juga:
Jelang Hadapi Persebaya, PSIS Fokus Pulihkan Kondisi
Di dunia musik, Maladi juga tercatat sebagai pencipta lagu keroncong yang cukup termasyur. Beberapa lagunya yang terkenal antara lain Di Bawah Sinar Bulan Purnama dan Nyiur Hijau.
Sebagai informasi, nama Raden Maladi juga diabadikan oleh pemerintah Kota Solo sebagai nama stadion.
Sebelumnya bernama Stadion Sriwedari, tapi pada 4 Agustus 2003 diubah oleh Wali Kota Solo saat itu, Slamet Suryanto, menjadi Stadion R. Maladi.
Hal itu dilakukan untuk menghormati jasa-jasa Raden Maladi yang pernah menjabat sebagai Menteri Olahraga yang juga berstatus sebagai desainer stadion itu.
Awalnya, nama R Maladi akan diabadikan sebagai pengganti nama Stadion Manahan. Akan tetapi, alasan historis membuat Pemkot Solo untuk memilih nama itu sebagai pengganti nama Stadion Sriwedari.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini