Bolatimes.com - Timnas Indonesia masih belum menjuarai Piala AFF. Sejak edisi 1996 hingga yang termutakhir 2018, pencapaian terbaik skuat Garuda adalah 5 kali runner-up.
Untuk edisi terdekat, PSSI menargetkan Timnas Indonesia juara Piala AFF. Cukup berat karena saingan tim besutan Shin Tae-yong ini bukan lawan sembarangan di kawasan ASEAN.
Namun, target kudu terealisasi. Oleh karena itu, berikut Bolatimes rangkum alasan mengapa Timnas Indonesia harus juara Piala AFF tahun ini.
1. Faktor Shin Tae-yong
Shin punya pengalaman bagus dalam melatih. Reputasi pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 adalah salah satunya. Setelah Piala AFF 2020, tidak ada jaminan dia tetap tetap dipertahankan PSSI.
Selain itu, Shin juga terkenal dengan mengedepankan kekuatan fisik. Menurut dia, jika fisik oke, taktik dan strategi akan mengimbangi permainan Timnas Indonesia.
Shin juga akan terbantu dengan talenta-talenta pemain yang mumpuni. Mulai dari penjaga gawang hingga penyerang, skuat Garuda nyaris memiliki semuanya.
2. Banyak Pemain Abroad
Salah satu alasan timnas Indonesia harus juara adalah memiliki pemain-pemain yang berpengalaman. Selain itu, ada pemain yang berstatus naturalisasi dan juga berkiprah di luar negeri.
Untuk pemain yang berkarier di dalam negeri, Shin mungkin tak akan pusing. Sebab, sejak bergulirnya Liga 1, pelatih asal Korea Selatan itu sudah blusukan memantau laga-laga untuk mencari pemain.
Untuk pemain yang berkiprah di luar negeri, Shin juga akan terbantu. Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Ryuji Utomo, hingga Bagus Khaffi bisa jadi senjata.
3. Kesempatan Sebelum India Ikut Berpartisipasi
Federasi Sepak Bola India sudah bersurat kepada AFF. Mereka berencana akan ikut hajatan sepak bola se-Asia Tenggara ini.
Kendati belum mendapat lampu hijau, ini jadi kesempatan emas buat Timnas Indonesia juara Piala AFF. Sebab, dengan ketambahan India, akan kian berat saja perjalanan para penggawa Merah Putih di AFF.
Paling baru, Timnas India unggul di urutan 160 rangking FIFA. Sementara Timnas Indonesia, ada di urutan 173.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk