Bolatimes.com - 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020
Drawing Piala AFF 2020 telah dilaksanakan di mana tim nasional Indonesia akan tergabung di grup B bersama negara-negara kuat Asia Tenggara lainnya, Vietnam dan Malaysia.
Sejatinya Drawing Piala AFF 2020 digelar pada 10 Agustus 2021 di Singapura. Namun karena adanya pemberlakuan aturan Lockdown, pengundian pun ditunda.
Akhirnya, Drawing digelar pada Selasa (20/9/21) di mana panitia membagi lima pot yang terdiri dari dua negara setiap plotnya. Pembagian pot ini ditentukan oleh ranking FIFA setiap negara.
Indonesia berada di pot ke-3 bersama Filipina. Sedangkan dua pot teratas diisi oleh negara-negara kuat seperti Vietnam, Thailand, Myanmar dan Malaysia.
Setelah diundi, di Piala AFF 2020 ini Indonesia tergabung di grup B bersama Vietnam dan Malaysia beserta dua negara lainnya yakni Kamboja dan Laos.
Kompetisi ini sendiri akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang di mana pertandingan fase grup menggunakan sistem Home-Away atau kandang dan tandang.
Jika melihat posisi Indonesia dan calon lawan-lawannya, langkah skuat Garuda terbilang berat mengingat baik Vietnam dan Malaysia unggul secara kualitas.
Selain itu, Kamboja dan Laos pun bukanlah negara yang bisa dipandang remeh oleh Indonesia. Bisa saja dua tim Underdog ini menyulitkan atau malah memberi kekalahan untuk skuat Garuda.
Dengan fakta tersebut, Indonesia harus berjuang keras di babak grup ini untuk bisa lolos dari fase grup dan melangkah ke babak perempat final nantinya.
Mimpi Indonesia tentunya tak hanya sebatas lolos babak grup. Pelatih Shin Tae-yong jelang akan membuktikan kapasitasnya di ajang dua tahunan ASEAN tersebut.
Target juara menjadi target yang dipatok untuk edisi kali ini. Terdapat beberapa alasan timnas Indonesia nantinya bisa meraih gelar Piala AFF pertamanya di edisi kali ini.
1. Faktor Shin Tae-yong
Shin Tae-yong merupakan pelatih dengan kapasitas dan pengalaman mumpuni. Rekam jejaknya terbilang baik terutama saat di Piala Dunia 2018 lalu menjadi nahkoda Korea Selatan.
Di kompetisi tersebut, tim negeri Gingseng arahannya mampu membungkam raksasa Eropa, Jerman. Memang secara kualitas, skuat Indonesia berbeda jauh dengan skuat Korea Selatan kala itu.
Namun, progres telah ditunjukkan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia kala menjalani Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2022 zona Asia.
Di Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2022, Indonesia arahan Shin Tae-yong mampu menahan tim kuat sekelas Thailand. Kendati kalah melawan Vietnam, kesempatan itu ada mengingat progres skuat Garuda dalam segi permainan dan fisik.
2. Skuat Muda dengan Pengalaman di Luar Indonesia
Untuk Piala AFF 2020 ini, Shin Tae-yong dipastikan akan menggunakan kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman yang bermain baik di dalam dan luar negeri.
Sederet pemain muda yang diproyeksikan akan diturunkan di ajang ini adalah para pemain muda yang punya pengalaman bermain di kompetisi luar negeri.
Sebagai contoh nama Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri kemungkinan besar akan berpartisipasi di ajang ini kelak.
Selain itu, dari kompetisi dalam negeri ada nama Pratama Arhan yang mampu tampil baik di Kualifikasi Babak Kedua Piala Dunia 2022.
Deretan pemain muda ini nantinya akan dikombinasikan dengan pemain naturalisasi sarat pengalaman seperti pemain yang dipanggil untuk Training Camp (TC) saat ini seperti Ezra Walian dan Victor Igbonefo.
3. Senjata Cadangan dari Eropa
Sebagaimana diketahui, pecinta sepak bola Tanah Air memiliki mata cukup jeli untuk melihat pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa.
Banyak pemain keturunan yang berkompetisi di Eropa dan menyatakan kesediaannya untuk membela Merah Putih di ajang internasional.
Sandy Walsh dan Shayne Pattynama menjadi contoh pemain keturunan yang bersedia membela Indonesia di ajang internasional.
Selain itu, masih ada nama Darren Sidoel yang sempat menimba ilmu di Eropa bersama Jong Ajax dan kini bermain di Liga India bersama East Bengal.
Dengan banyaknya pemain keturunan yang siap membela Indonesia, kehadiran mereka diyakini mampu memberi dampak untuk perjalanan skuat Garuda menjadi kampiun di Piala AFF 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk