Rauhanda Riyantama
Pesepak bola Indonesia U-19 Amiruddin Bagus Kahfi (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang China U-19 saat laga uji coba di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bolatimes.com - Pecinta sepak bola Tanah Air tentu akrab dengan nama Bagus Kahfi. Ia menjadi salah satu aktor kala skuat Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 dan mengobati dahaga akan gelar internasional.

Bagus Kahfi merupakan salah satu bakat muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Bakatnya tercium sejak penampilannya bersama Timnas Indonesia saat menjadi top skor Piala AFF U-16.

Pemain bernama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri ini lahir di Magelang pada 16 Januari 2002. Meski lahir di Jawa Tengah, Bagus dan saudara kembarnya, Bagas Kaffa, menimba ilmu sepak bola pertama kali di SSB Gelora Putra Deltras saat usia 8 tahun.

Baca Juga:
Termasuk Boaz Solossa, Ini 5 Pesepak Bola Indonesia yang Jadi PNS

Selain menimba ilmu di Sidoarjo, Bagus Kahfi juga sempat menimba ilmu di SSB lainnya dan juga di Frenz United Malaysia serta Chelsea Soccer School.

Kariernya mengudara seiring keberhasilan Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini menjuarai Piala AFF U-16. Terpilihnya ia sebagai penggawa skuat Garuda tak lepas dari catatannya kala menjadi top skor Piala Soeratin U-15 pada 2017 lalu.

Kemampuan apik yang dimiliki Bagus pun membuatnya masuk dalam program Garuda Select pertama yang terbang ke Inggris. Dalam program ini, ia dibina oleh legenda Chelsea, Dennis Wise, selaku pelatih.

Baca Juga:
Siapa Ben White? Bek Termahal Inggris Rp 1 Triliun yang Dibeli Arsenal

Dari sini lah namanya kian melejit. Penampilannya bersama Garuda Select membuat Dennis Wise kagum dan percaya akan talentanya.

Kekaguman ini berbuah bantuan, termasuk saat Bagus mendapat tawaran dari tim Belanda, FC Utrecht. Usut punya usut, Dennis Wise lah yang merekomendasikannya ke mantan klub Irfan Bachdim tersebut.

Tercatat, saat ini Bagus Kahfi menjadi bagian FC Utrecht di mana ia bergabung dengan tim mudanya, Jong Utrecht, sembari menyelesaikan proses penyembuhannya.

Baca Juga:
Seksi Banget! Intip Pesona Widi Vierratale saat Olahraga Menembak

Pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan selebrasi usai menuai hasil imbang melawan Korea Utara saat ajang Kualifikasi Piala Asia 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11).[Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dekat dengan Dennis Wise hingga Bergabung FC Utrecht

Seperti yang telah dibahas di atas, bergabungnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht tak lepas dari campur tangan Dennis Wise sendiri.

Kepindahan Bagus sendiri sempat menjadi polemik, karena Barito Putera tak kunjung menanggapi surel dari FC Utrecht terkait mantan pemainnya tersebut.

Baca Juga:
5 Potret Tyas Mirasih Pakai Sportwear, Pamer Body Goals dan Kaki Jenjang

Bagus bahkan sempat meluapkan kekecewaannya lewat media sosial Instagram pribadinya yang mendapat tanggapan dari Dennis Wise berupa komentar yang mengutuk Barito Putera.

Komentar Dennis Wise itu tak lepas dari kerja kerasnya sehingga FC Utrecht meminati Bagus. Mantan kapten Chelsea era 90 an tersebut ingin mantan anak asuhnya di Garuda Select untuk mendapat klub yang bisa membantu proses penyembuhannya.

Saat mengalami cedera patah pergelangan dan pergeseran ligamen, Bagus sempat tinggal di tempat Dennis Wise untuk proses penyembuhan.

Dennis Wise sendiri memang kerap memantau kondisi Bagus, terutama lewat pesan singkat. Bahkan, pujian dan nasehat terus dilayangkan legenda Chelsea ini.

Dennis Wise bahkan menyebut Bagus merupakan talenta hebat ketimbang pemain yang pernah diorbitkannya seperti eks penyerang Liverpool, Andy Carroll, lalu ada pula Fabian Delph dan lainnya.

Pada akhirnya, polemik kepindahan Bagus sendiri tuntas seiring resminya ia bergabung dengan FC Utrecht pada Februari 2021 lalu.

Saat ini Bagus tengah dalam proses penyembuhan. Ia belum tampil untuk FC Utrecht maupun tim mudanya, Jong Utrecht.

Namun saat kondisinya pulih 100 persen, bisa saja Bagus Kahfi mendapat menit yang ia inginkan dan membela tim utama FC Utrecht di kasta tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More