Bolatimes.com - Pecinta sepak bola Tanah Air tentu akrab dengan nama Bagus Kahfi. Ia menjadi salah satu aktor kala skuat Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 dan mengobati dahaga akan gelar internasional.
Bagus Kahfi merupakan salah satu bakat muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Bakatnya tercium sejak penampilannya bersama Timnas Indonesia saat menjadi top skor Piala AFF U-16.
Pemain bernama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri ini lahir di Magelang pada 16 Januari 2002. Meski lahir di Jawa Tengah, Bagus dan saudara kembarnya, Bagas Kaffa, menimba ilmu sepak bola pertama kali di SSB Gelora Putra Deltras saat usia 8 tahun.
Selain menimba ilmu di Sidoarjo, Bagus Kahfi juga sempat menimba ilmu di SSB lainnya dan juga di Frenz United Malaysia serta Chelsea Soccer School.
Kariernya mengudara seiring keberhasilan Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini menjuarai Piala AFF U-16. Terpilihnya ia sebagai penggawa skuat Garuda tak lepas dari catatannya kala menjadi top skor Piala Soeratin U-15 pada 2017 lalu.
Kemampuan apik yang dimiliki Bagus pun membuatnya masuk dalam program Garuda Select pertama yang terbang ke Inggris. Dalam program ini, ia dibina oleh legenda Chelsea, Dennis Wise, selaku pelatih.
Dari sini lah namanya kian melejit. Penampilannya bersama Garuda Select membuat Dennis Wise kagum dan percaya akan talentanya.
Kekaguman ini berbuah bantuan, termasuk saat Bagus mendapat tawaran dari tim Belanda, FC Utrecht. Usut punya usut, Dennis Wise lah yang merekomendasikannya ke mantan klub Irfan Bachdim tersebut.
Tercatat, saat ini Bagus Kahfi menjadi bagian FC Utrecht di mana ia bergabung dengan tim mudanya, Jong Utrecht, sembari menyelesaikan proses penyembuhannya.
Dekat dengan Dennis Wise hingga Bergabung FC Utrecht
Seperti yang telah dibahas di atas, bergabungnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht tak lepas dari campur tangan Dennis Wise sendiri.
Kepindahan Bagus sendiri sempat menjadi polemik, karena Barito Putera tak kunjung menanggapi surel dari FC Utrecht terkait mantan pemainnya tersebut.
Bagus bahkan sempat meluapkan kekecewaannya lewat media sosial Instagram pribadinya yang mendapat tanggapan dari Dennis Wise berupa komentar yang mengutuk Barito Putera.
Komentar Dennis Wise itu tak lepas dari kerja kerasnya sehingga FC Utrecht meminati Bagus. Mantan kapten Chelsea era 90 an tersebut ingin mantan anak asuhnya di Garuda Select untuk mendapat klub yang bisa membantu proses penyembuhannya.
Saat mengalami cedera patah pergelangan dan pergeseran ligamen, Bagus sempat tinggal di tempat Dennis Wise untuk proses penyembuhan.
Dennis Wise sendiri memang kerap memantau kondisi Bagus, terutama lewat pesan singkat. Bahkan, pujian dan nasehat terus dilayangkan legenda Chelsea ini.
Dennis Wise bahkan menyebut Bagus merupakan talenta hebat ketimbang pemain yang pernah diorbitkannya seperti eks penyerang Liverpool, Andy Carroll, lalu ada pula Fabian Delph dan lainnya.
Pada akhirnya, polemik kepindahan Bagus sendiri tuntas seiring resminya ia bergabung dengan FC Utrecht pada Februari 2021 lalu.
Saat ini Bagus tengah dalam proses penyembuhan. Ia belum tampil untuk FC Utrecht maupun tim mudanya, Jong Utrecht.
Namun saat kondisinya pulih 100 persen, bisa saja Bagus Kahfi mendapat menit yang ia inginkan dan membela tim utama FC Utrecht di kasta tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk