Arif Budi Setyanto
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. Bongda.vn)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih belum bisa move on dengan gol pertama Vietnam ke gawang skuat Garuda yang dinilai kontroversial karena dianggap handball terlebih dahulu.

Shin Tae-yong menyoroti performa wasit pemimpin laga Timnas Indonesia melawan Vietnam. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut gol pertama Vietnam tidak harus terjadi karena Nguyen Tien Linh diklaim lebih dulu handball.

Nah, tampaknya Shin Tae-yong masih belum bisa move on dengan insiden gol pertama Vietnam yang kontroversial itu. Nyatanya, pelatih berusia 52 tahun mengunggah kembali cuplikan gol tersebut via akun Instagramnya pada Rabu (9/6/2021).

Baca Juga:
Deretan WAGs Timnas Inggris di Euro 2020, Cantik dan Penuh Pesona

Terlihat dalam cuplikan video itu pemain Vietnam, Nguyen Tien Linh sejatinya bisa lolos dari kawalan Arif Satria dan Rizky Ridho. Meski begitu, Arif Satria kemudian mampu mengeblok tendangan Tien Linh.

Sayangnya, bola kembali muntah ke pemain Vietnam dan akhirnya Tien Linh berhasil mencetak gol lewat tendangan terukur ke pojok gawang yang tak bisa dihalau Nadeo Argawinata.

Akan tetapi, gol Vietnam ini dinilai kontroversi karena bola yang muntah ke Nguyen Tien Linh sempat mengenai tangannya. Wasit pemimpin laga tak mengindahkan hal itu dan tetap mengesahkan gol Vietnam.

Baca Juga:
Ngeri, Maria Vania Curhat Pernah Diajak Hubungan Sama Pasangan Artis

Melalui keterangan di akun Instagramnya, Shin Tae-yong kemudian menyebutkan momen gol pertama itu mengubah mental para pemain. Sehingga Timnas Indonesia mendapatkan hasil buruk.

Unggahan tersebut kemudian banjir komentar dari warganet yang memberikan semangat. Para warganet pun mengaku percaya dengan Shin Tae-yong untuk bisa memperbaiki perfoma Timnas Indonesia.

Baca Juga:
5 Potret Sophia Latjuba, Artis Cantik yang Diam-diam Idolakan Liverpool

Sementara itu, Timnas Indonesia menyerah 0-4 dari Vietnam. Empat gol Vietnam masing-masing dilesakkan oleh Nguyen Tien Linh, Nguyen Quang Hai, Nguyen Cong Phuong, dan terakhir Van Thanh Vu.

Load More