Irwan Febri Rialdi
Ilija Spasojevic/@spaso_87

Bolatimes.com - Striker Bali United, Ilija Spasojevic, menjadi bahan pembicaran setelah ikut berlatih bersama klubnya. Banyak yang bertanya-tanya karena pemain 32 tahun itu seharusnya ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Namun, pemain yang akrab disapa Spaso ini memiliki alasan tersendiri. Ia belum bisa terbang ke Jakarta karena sedang tertimpa musibah. Anaknya mesti dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tangan kiri.

"Saya sudah ada tiket keberangkatan dan rapid test untuk mengikuti TC Timnas di Jakarta. Tapi saat mau persiapan berangkat, anak perempuan saya terjatuh dan patah tangan kirinya. Jadi saya mesti antar anak ke rumah sakit," ujar Spaso seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga:
Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa Kecewa dan Marah

Spaso menjadi satu dari tiga pemain Bali United yang dipanggil Shin Tae-yong untuk ikut dalam pemusatan latihan di Jakarta. Dua nama lain yakni Nadeo Argawinata dan Kadek Agung Widnyana yang telah lebih dahulu bergabung dengan pemain lainnya sejak 23 Juli.

Meski begitu, Spaso telah mengirimkan surat kepada PSSI tentang kondisi yang dialaminya saat ini. Apalagi, dia merupakan orang tua tunggal setelah istrinya meninggal akhir tahun lalu.

Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, saat merayakan golnya ke gawang Guyana dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2017). [Antara]

"Saya berterima kasih kepada PSSI dan tim pelatih coach Shin Tae-yong sudah memaklumi keadaan saya saat ini," kata dia.

Baca Juga:
Timnas U-19 Bisa Uji Coba dengan Empat Tim Selama TC di Korea Selatan

"Saya juga adalah seorang ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak saya. Jika ibu saya sudah bisa datang dan masuk ke Indonesia untuk menjaga kedua cucunya, mungkin saya baru bisa menyusul untuk bergabung dengan Timnas Indonesia," kata dia menambahkan.

Meski begitu, ia menyatakan komitmennya dalam membela timnas. Apalagi salah satu alasan Spaso rela melepaskan kewarganegaraan Montenegro dan menjadi WNI adalah membela timnas.

Spaso mengatakan jika segala urusan mengenai anaknya telah usai, ia akan menyusul Nadeo dan Kadek Agung ke Jakarta.

Baca Juga:
Mills Rilis Jersey Tandang Timnas Indonesia, Begini Wujudnya

"Saya selalu siap dan tidak pernah menolak terhadap tawaran TC Timnas. Hanya saat ini situasi keluarga saya yang memang harus saya perhatikan terlebih dahulu," kata dia.

Load More