Bolatimes.com - Fakhri Husaini akhirnya buka suara terkait keputusannya menjadi pelatih tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh. Ada alasan menarik yang membuat eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mau menerima peran tersebut.
Fakhri menyatakan, dirinya sudah pernah mengabdi untuk negara, baik sebagai pemain maupun pelatih. Selain itu, mantan gelandang andalan Timnas Indonesia itu juga menghabiskan karier sebagai pesepakbola di Kalimantan Timur, tempat di mana ia tinggal.
Nah, Fakhri merasa jika sekarang lah saatnya dirinya memberikan sesuatu untuk Aceh, tempat ia dilahirkan.
Baca Juga:
Buat Pegowes, Ini 5 Sepeda Lipat yang Keren dan Ramah Dikantong
"Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Aceh, manajer Tim PON Aceh, pelatih Pra PON Aceh coach Azhar yang telah meluangkan waktu membangun komunikasi dengan saya selama ini, serta seluruh masyarakat pencinta sepak bola Aceh atas dukungannya," kata Fakhri dikutip dari Suara.com.
"Tentu sebuah kebanggaan mendapat kepercayaan melatih Tim Sepakbola PON Aceh. Saya sudah pernah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik sebagai pemain maupun pelatih," sambungnya.
"Saya juga sudah pernah mengabdi untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur, tempat saya menghabiskan sebagian besar karier sepakbola saya serta tempat anak-anak saya dilahirkan. Kini saatnya saya, jika Allah mengizinkan, mengabdi untuk Aceh tempat saya dilahirkan," celoteh Fakhri.
Baca Juga:
Septian David Maulana Resmi Tunangan, Ini Nama Calon Istrinya
"Prinsipnya saya bersedia melatih Tim Sepakbola PON Aceh, selain karena adanya kebanggaan, juga ada tantangan di situ," tukas sang juru taktik.
PON sendiri sejatinya berlangsung di Papua pada tahun ini. Namun, pesta olahraga terbesar Tanah Air itu harus ditunda penyelenggaraannya sampai Oktober 2021, imbas pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Mundurnya pelaksanaan PON di Papua ke bulan Oktober 2021 tentu berdampak positif bagi persiapan Tim Sepakbola PON Aceh, karena kami akan memiliki cukup banyak waktu untuk membangun dan mempersiapkan tim yang solid menuju Papua," pungkas Fakhri Husaini.
Baca Juga:
Boaz Solossa Tidak Pernah Main di Luar Negeri, Bek Persija Ini Heran
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024