Bolatimes.com - Ilija Spasojevic yang kini berseragam Bali United ternyata memiliki cita-cita besar di awal kariernya sebagai pesepak bola. Ia mengaku bermimpi bisa main di Real Madrid, tapi sayang tak pernah kesampaian.
Keinginan Spasojevic itu bisa dibilang wajar. Sebagai pemain yang lahir di daratan Eropa, tepatnya Montenegro, Real Madrid bisa dibilang menjadi salah satu destinasi wajib, sebab di sanalah gudang pesepak bola top dunia.
''Sebenarnya waktu kecil saya bercita-cita main untuk Real Madrid. Memang awalnya saya tidak berpikir bermain di Asia karena ingin bermain di Eropa,'' ungkap Spasojevic, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Jadi Korban Keusilan Anaknya saat Latihan di Rumah
Kendati tak terwujud, Spasojevic mengaku tak menyesal. Pemain 32 tahun itu justru kini sedang menikmati kariernya sebagai pemain Bali United.
''Tapi akhirnya saya bermain di Asia. Saya pikir sepak bola di Asia lebih bagus dari yang saya pikirkan,'' kata eks pemain Persib Bandung itu.
Kini, keputusan besar bahkan berani diambil oleh Spasojevic. Ia memilih pindah kewarganegaraan melalui proses naturaliasi demi bisa membela Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Video Brylian Aldama saat Jadi Pelatih Dadakan Buat Bagus Kahfi
Namun untuk bisa menjadi seperi sekarang, Spasojevic harus menempuh jalan terjal. Ayah dua orang anak itu harus beradaptasi, salah satunya dari segi bahasa.
''Tahun 2011 saya datang ke Indonesia dan bermain di Bali. Saya berpikir bahwa pada saat itu akan berkarier lama di Indonesia,'' ungkap Spaso.
''Saya pun mempelajari bahasa Indonesia saat itu. Tapi untuk beberapa tahun terakhir ini, saya mulai lancar dan lebih memahami bahasa Indonesia,'' imbuh eks pemain Bali Devata itu.
Baca Juga:
Ratu Tisha di Mata Indra Sjafri: Dia Wanita Pekerja Keras
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
Terpopuler
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
Terkini
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
BREAKING NEWS: Gelandang Persib Marc Klok Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam