Irwan Febri Rialdi
IDI memberikan penjelasan terkait meninggalnya Toni Daniel. (Twitter/@pbidi).

Bolatimes.com - Mantan dokter tim Pelita Bandung Raya (PBR), Toni Daniel Silitonga, dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (22/3/2020).

Menurut informasi yang dibagikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di akun Twitter resminya, @PBIDI, Toni Daniel meninggal bukan karena virus corona, melainkan kekelahan dan serangan jantung.

Sebelum meninggal dunia, Toni Daniel sangat sibuk dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan, khususnya di wilayah Bandung Barat dan memberikan edukasi-edukasi terkait kewaspadaan terhadap virus corona.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Siap Bawa Muka-muka Baru ke Timnas, Siapa Saja?

IDI pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk Toni Daniel atas dedikasinya selama ini. IDI berharap sang dokter bisa berada di tempat terbaik di sisi Tuhan.

IDI memberikan penjelasan terkait meninggalnya Toni Daniel. (Twitter/@pbidi).

Manajer Persija Jakarta yang pernah membela PBR ketika masih aktif sebagai pemain dulu, Bambang Pamungkas, pun turut berduka cita atas kepergian Toni Daniel.

"Turut berduka-cita yang sedalam-dalamnya. Dr. Toni Daniel Silitonga adalah dokter tim saat saya bermain di Pelita Bandung Raya," tulis Bambang di Twitter pribadinya.

Baca Juga:
PT LIB akan Ubah Jadwal Liga 1 2020 usai Agenda Timnas Indonesia Batal

Di Indonesia, per Minggu (22/3/2020), sudah ada 514 kasus virus corona, di mana 29 orang dinyatakan sembuh dan 48 orang lainnya meninggal dunia.

Load More