Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, telah dipastikan bakal menjasi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Demi tugas tersebut, ia ternyata rela mengesampingkan kepentingan pribadinya.
Indra mengakui, sebelum menerima tawaran dari PSSI untuk menjadi asisten pelatih Timnas Senior Indonesia, sejumlah klub sudah menawarinya pekerjaan melatih.
Namun, semua tawatan ditolak pelatih berdarah Sumatera Barat itu demi Merah-Putih. Bukan hanya klub-klub lokal, Indra menyebut ada klub luar negeri yang menginginkan jasanya.
"Sebenarnya banyak tawaran, biar begini saya juga laku," seloroh Indra.
"Dari Liga 2 ada, Liga 1 juga ada, luar negeri pun ada. Tapi, semuanya saya eliminasi. Saya lebih mementingkan panggilan negara," papar pelatih berusia 56 tahun itu.
Sebagai informasi, di level klub, Indra pernah menukangi Bali united pada 2015-2016. Namun selebihnya, Indra lebih banyak sibuk bersama Timnas Indonesia di level umur.
Karier kepelatihan Indra Sjafri di timnas dimulai ketika melatih Timnas Indonesia U-16 pada 2011, sebelum mengarsiteki Timnas Indonesia U-19 pada dua periode, yakni 2012-2014 serta 2017-2018.
Untuk saat ini, Indra masih tercatat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Pada SEA Games 2019 lalu, Indra membawa skuat Garuda Muda menyabet medali perak.
Dan dalam waktu dekat, Indra pun akan menjabat asisten pelatih Timnas Senior Indonesia. Rencananya, Indra akan diperkenalkan sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong pada 6 Januari 2020.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk