Bolatimes.com - Loyalitas suporter Vietnam patut diacungi jempol. Demi nonton laga final sepak bola SEA Games 2019 kontra Indonesia, mereka rela menyewa delapan pesawat untuk membawa mereka datang ke Filipina.
Laga Vietnam vs Indonesia sendiri akan digelar di Stadion Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019) malam WIB. Duel kali ini dipastikan bakal berlangsung sengit mengingat kedua tim sama-sama sedang mengincar medali emas.
"Pesawat-pesawat itu berangkat dari tiga kota di Vietnam yaitu Hanoi, Da Nang, dan Ho Chi Minh," ujar salah satu pendukung Vietnam, Ngo Minh Tang di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, seperti dikutip dari Suara.com.
Minh Tang menyebut, ada sekitar 180 orang pendukung di dalam setiap pesawat. Mereka tiba di Manila pada Selasa siang dan akan langsung kembali ke Vietnam begitu laga usai.
"Saya sendiri sengaja mengambil libur agar bisa berangkat ke Filipina," tutur Minh Tang.
Menurutnya, besaran animo masyarakat Vietnam untuk datang langsung ke Filipina semata-mata karena kerinduan medali emas dari cabor sepak bola putra. Terakhir kali mereka meraih emas pada 1959, yakni edisi pertama SEA Games ketika masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP Games).
Rombongan suporter Vietnam sudah memadati dan memerahkan kawasan Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina sejak tiga jam sebelum laga final sepak bola putra SEA Games 2019 dimulai. Pertandingan itu sendiri berlangsung mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Pendukung Vietnam, yang mayoritas tiba di lokasi pertandingan dengan menumpang bus, mengenakan seragam serupa yaitu kaus berwarna merah dengan bintang kuning di tengahnya.
Mereka juga melengkapi diri dengan pernak-pernik seperti bendera, ikat kepala, stiker, alat-alat musik dan lain-lain.
Laga timnas U-22 Indonesia vs Vietnam di final SEA Games 2019 akan menjadi pertemuan keempat kedua tim di sepanjang tahun 2019. Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam bersua di Piala AFF U-22 2019, Kualifikasi Piala Asia U-23 2019 dan penyisihan Grup B SEA Games 2019.
Di level SEA Games, pertandingan kedua negara di final sepak bola putra menjadi yang pertama sepanjang sejarah.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk