Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tak kuasa menangis usai timnya melenggang ke partai final Liga Champions usai menang agregat atas Ajax Amsterdam di laga leg kedua semifinal, Kamis (9/5/2019) dini hari tadi. [ADRIAN DENNIS / AFP]

Bolatimes.com - Mauricio Pochettino tidak lagi menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur. Ia telah dipecat dari jabatannya pada Rabu (20/11/2019) dini hari WIB.

Setelah dipecat, Pochettino meninggalkan pesan yang cukup mengharukan di papan taktik klub. Ia mengaku Harry Kane dan kolega selalu ada di hati pelatih asal Argentina tersebut.

Pesan terakhir Pochettino itu sendiri terungkap setelah asistennya, Jesus Perez, mengunggahnya di akun Twitter pribadi, @jesus_perez, pada Kamis (21/11/2019).

Baca Juga:
Bikin Gregetan! Ini Kicauan Syed Saddiq Soal Pemukulan Suporter di Malaysia

Pesan perpisahan Mauricio Pochettino di papan taktik Tottenham. (Twitter/@jesus_perez)

"Terima kasih banyak untuk kalian semua! Kita tak bisa bilang selamat tinggal...kalian akan selalu ada di hati kami," tulis Pochettino.

Pochettino sudah lima tahun lebih bersama Tottenham sebelum dipecat pada Rabu (20/11/2019) lalu. Selama berada di London, ia sukses membuat tim berjuluk The Lilywhite itu menjadi tim yang disegani.

Di bawah kendali Pochettino, Tottenham hampir juara Liga Primer Inggris pada musim 2016/2017. Kemudian, Tottenham juga berhasil tampil dalam pertandingan final Liga Champions musim lalu.

Baca Juga:
Kecam Pemukulan Suporter Indonesia di Malaysia, Arie: Kita Tak Serumpun!

Kini Tottenham memulai babak baru bersama Jose Mourinho. Mantan pelatih Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan itu dikontrak hinggga 2023.

Load More