Bolatimes.com - Simon McMenemy jadi perhatian utama jelang laga Timnas Indonesia kontra Malaysia. Pasalnya hingga kemarin eks pelatih Bhayangkara FC itu urung diketahui keberadaannya. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Belum tahu dia di mana. Yang pasti dia didaftarkan untuk pertandingan melawan Malaysia. Namun, ketika tim akan berangkat ke Kuala Lumpur, tiba-tiba Simon tidak datang. Tiketnya yang sudah kami siapkan hangus,” ujar Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo seperti dikutip dari Suara.com, di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Meski demikian, Gatot menyebut, ada kabar yang menyatakan Simon akan hadir di hari pertandingan melawan Malaysia, pada 19 November 2019.
Laga yang merupakan pertandingan kelima Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
“Infonya yang saya dapat dia mau datang saat pertandingan,” kata Gatot.
Gatot memperkirakan, situasi saat ini merupakan imbas dari keputusan PSSI yang akan memutus kontrak Simon setelah melawan Malaysia.
Meski demikian, PSSI berharap Simon bisa menuntaskan pekerjaannya di timnas Indonesia dengan berada di sisi anak-anak asuhnya hingga laga kontra Malaysia usai.
“Kami berharap dia tetap mendampingi tim,” tutur Gatot.
Timnas Indonesia sudah berada di Kuala Lumpur pada Selasa (12/11/2019). Ada 22 pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Malaysia tersebut.
Selama Simon McMenemy tidak ada, skuat berjuluk Garuda dilatih oleh dua asisten Simon yaitu Yeyen Tumena dan Joko Susilo.
PSSI menyatakan akan memutus kontrak pelatih Simon McMenemy setelah laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020 kontra Malaysia di Kuala Lumpur, 19 November 2019.
Dikontrak untuk bekerja selama dua tahun sejak Januari 2019, Simon dianggap belum menunjukkan performa yang bagus bersama timnas.
Dari 12 pertandingan bersama timnas yang dilaluinya sejak dikontrak Januari 2019, skuat Garuda kalah lima kali, seri satu kali dan menang enam kali.
Sekilas torehan kemenangan itu terlihat bagus. Akan tetapi, semuanya itu didapatkan dalam pertandingan menghadapi tim yang secara kualitas di bawah Indonesia yaitu Perth Glory, State League 2 All-Stars, Persika, Bhayangkara FC, Myanmar dan Vanuatu.
Sementara kekalahan diderita Indonesia dalam laga-laga penting yaitu pertandingan persahabatan FIFA (takluk 4-1 dari Yordania) dan empat selanjutnya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UAE) serta Vietnam. Selain laga kontra UAE, semua pertandingan tersebut berlangsung di Indonesia.
PSSI menyebut ada beberapa nama kandidat pelatih timnas, di mana dua di antaranya adalah pelatih asal Spanyol Luis Milla dan juru taktik berkewarganegaraan Korea Selatan Shin Tae-Yong.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk