Galih Priatmojo
Starting eleven Timnas Indonesia U-23 di laga melawan Brunei Darussalam pada matchday 3 Grup K Piala Asia U-23 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2019) petang WIB. [ANTARA FOTO/R. Rekotomo]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 menjalani suntik vaksin polio jelang melawat ke Filipina untuk mengikuti SEA Games 2019.

Suntik vaksin polio ini dilakukan berkat kerja sama bersama Kementerian Kesehatan. Selain itu, didampingi pula oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. 

Selain Timnas Indonesia U-22, Timnas Putri Indonesia juga melakukan hal yang sama. Hal ini dirasa perlu dilakukan agar kontingen sepakbola Indonesia di SEA Games nanti bisa fit dan terbebas dari penyakit.

Baca Juga:
Hajar Hong Kong, Timnas Indonesia U-19 Puncaki Grup K

"Suntikan polio untuk para atlet dan ofisial kita karena itu memang permintaan dari Filipina, tempat pelaksanaan SEA Games (2019)," ungkap Menpora Zainudin Amali di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

"Semuanya harus divaksin, termasuk teman-teman media yang akan berangkat itu sudah disiapkan untuk vaksin. Karena kalau tidak pegang kartu itu tidak akan masuk," beber politisi Golkar tersebut.

Menpora Zainudin Amali (kanan) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) saat memberikan penyuluhan kepada Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Putri Indonesia di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019), sebelum berangkat ke Filipina untuk mengikuti SEA Games 2019. [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]

"Khusus untuk sepakbola kita, tim yang akan berangkat baik yang putri maupun putra, tadi saya sudah bertemu dan juga dengan pelatihnya. Saya kira kita berharap mereka bisa maksimal," kata Zainudin.

Baca Juga:
Tembus Semifinal China Open, Kevin/Marcus Pecahkan Rekor Ganda Korsel

Di tempat terpisah, Dokter Timnas Indonesia U-22, Syarif Alwi menyampaikan pentingnya vaksin.

"Ini guna mengantisipasi agar para pemain tak gampang terserang penyakit. Atlet itu kan ketika bermain dalam suatu pertandingan, temponya kan tinggi. Kalau sewaktu-waktu kondisi tubuh mereka drop, vaksin ini yang jadi pendamping kekebalan tubuh pemain," tutur Syarif. 

Syarif menjelaskan, vaksin polio akan bekerja selama 2-3 minggu selepas disuntik. Akan tetapi, bisa bekerja maksimalnya vaksin ini mesti didukung dengan pola hidup sehat dari sang atlet.

Baca Juga:
Manchester City Punya Rekor Buruk di Anfield, Ini Respon De Bruyne

"Selain itu, kami juga akan memberikan suplemen tambahan. Suplemen ini berupa obat penunjang daya tahan tubuh," terang Syarif.

Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B pada SEA Games 2019. Tim Garuda Muda akan melawan Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.

Baca Juga:
Termasuk Gubernur, Kalteng Paling Banyak Diganjar Hukuman oleh Komdis PSSI

Load More