Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengaku sedih karena tidak bisa melihat mendiang Alfian Lestaluhu secara langsung saat dikebumikan.
Bima tidak bisa hadir dalam pemakaman Alfin lantaran ia baru saja memimpin skuat Timnas Indonesia U-16 melakukan pemusatan latihan, yakni pada 30 Oktober 2019 lalu.
Hal ini membuat seluruh personel Timnas Indonesia U-16 sudah pulang ke daerah masing-masing.
Belum lagi, Alfin langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Tulehu, Ambon untuk dikebumikan tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Seperti diketahui, Alfin menghembuskan napas terakhir tadi malam saat sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sekira pukul 22.11 WIB.
Pemain berusia 15 tahun tersebut cukup lama dirawat di rumah sakit karena sakit yang dideritanya.
"Sebenarnya saya sangat ingin datang menemani sampai ia dikubur. Tapi, kami (para pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-16) baru saja selesai (pemusatan latihan). Pemain sudah pulang ke daerahnya masing-masing, jadi tidak bisa melihat pemakaman karena Alfin langsung dibawa ke Ambon," tutur Bima saat dihubungi wartawan.
Sebagai gantinya, Bima berjanji akan memboyong seluruh penggawa Timnas Indonesia U-16 ke Ambon. Di sana nantinya skuat Garuda Asia akan menggelar pertandingan sebagai tribute untuk mengenang mendiang Alfin.
"Ya, nantinya saya dan seluruh tim yang ada di Timnas Indonesia U-16 akan ke Ambon untuk bisa melihat Alfin. Dan nantinya mungkin kami akan melakukan pertandingan di sana untuk bisa mengenang jasa-jasanya selama ini," ungkap legenda hidup Timnas Senior Indonesia itu.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk