Rauhanda Riyantama
Kerusuhan mewarnai laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2019, Senin (22/10/2019). [Suara.com/M Ilham Baktora]

Bolatimes.com - Jurnalis lagi-lagi menjadi korban kekerasan. Kali ini terjadi saat Derby Mataram yang mempertemukan PSIM Yogyakarta kontra Persis Solo yang berujung kericuhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019).

Dua jurnalis yang sedang bertugas pada laga Liga 2 2019 tersebut mendapat perlakuan kurang menyenangkan. 

Guntur Aga Putra yang merupakan pewarta foto Harian Radar Jogja mendapat pukulan dari oknum suporter yang memintanya untuk menghapus foto-foto saat massa menerobos masuk ke dalam lapangan.

Baca Juga:
PSG dan Tottenham Menang Besar, Berikut Hasil Lengkap Liga Champions

Selain itu, pemain PSIM Yogyakarta, Achmad Hisyam Tolle melakukan intimidasi terhadap Budi Cahyono yang merupakan wartawan dari Goal Indonesia.

Sang pemain memaksa agar Budi menghapus foto-fotonya yang melakukan penyerangan terhadap pemain Persis,  M. Shulton Fajar.

Tentu tindakan tersebut sudah mengarah pada upaya menghambat atau menghalangi kerja jurnalis. Terkait bal ini, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Yogyakarta pun sangat menyayangkan adanya insiden ini. 

Baca Juga:
Cukur Badak Lampung, Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan

Ketua AJI Yogyakarta, Tommy Apriando menyebut insiden memalukan ini terjadi lantaran suporter tidak paham jika pekerjaan di lingkungan jurnalistik itu dilindungi oleh undang-undang.

Oleh karena itu, Tommy berharap ke depannya agar ada edukasi dari klub yang bersangkutan. 

"Jurnalis itu bekerja untuk kepentingan publik. Tindakan para suporter ini menunjukkan betapa tidak pahamnya mereka terhadap aturan hukum," kata Tommy, seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:
Sterling Mampu Selevel dengan Ronaldo atau Messi, Ini Syarat Utamanya

Selain AJI Yogyakarta, PSSI Pers juga menyatakan sikap. PSSI Pers meminta adanya tindakan tegas dari federasi, terutama kepada pemain PSIM, Achmad Hisyam Tolle.

Pernyataan sikap ini dibuat dalam bentuk surat yang ditujukan kepada Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua PSSI Pers, Riki Ilham Rafles. 

Berikut pernyataan sikap PSSI Pers.

1. Mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Achmad Hisyam Tolle dan suporter terhadap dua rekan kami. 

2. Mendesak Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada Achmad Hisyam Tolle karena tindakannya sudah di luar batas. Ada tiga sikap buruk yang ditunjukkan olehnya, mulai dari memukul pemain Persis, melepaskan tendangan kungfu, dan yang terakhir melakukan intimidasi terhadap jurnalis.

3. Meminta kepada PSSI dan klub peserta kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 agar memberi edukasi terhadap para pemain dan suporter untuk menghargai kerja jurnalistik.

Load More