Bolatimes.com - Duel klasik antara Timnas Indonesia versus Malaysia akan tersaji pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/9/2019) malam.
Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu sebanyak 95 kali. Untuk sementara Timnas Indonesia unggul dengan 39 kemenangan. Sementara Malaysia sukses menaklukkan Indonesia sebanyak 35 laga. Sisanya, 21 laga berakhir dengan hasil imbang. Jumlah pertemuan ini adalah yang terbanyak antarnegara sesama Asia Tenggara.
Nah, berikut sejumlah fakta menarik lainnya yang menyertai rivalitas antara kedua tim ini. Apa saja fakta itu? Berikut suara.com merangkum:
1. Duel pertama di SUGBK sejak sembilan tahun
Ini merupakan pertandingan pertama kedua tim di SUGBK dalam kompetisi resmi setelah sembilan tahun. Terakhir kali Timnas Malaysia berduel dengan Timnas Indonesia di stadion bersejarah itu adalah pada final leg kedua Piala AFF 2010.
Pada pertandingan itu, Timnas Malaysia menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 atas tim Merah-Putih. Namun, mereka tetap keluar sebagai juara karena pada leg pertama, skuat Harimau Malaya meraih kemenangan telak 3-0.
2. Tan Cheng Hoe saksi hidup kejayaan Malaysia di Piala AFF 2010
Tan Cheng Hoe akan menjadi salah satu orang yang tidak akan kaget dengan atmosfer pertandingan di SUGBK. Sebab, ia sudah ada ketika Malaysia berhadapan dengan Indonesia di Piala AFF 2010.
Ketika itu Tan Cheng Hoe berstatus sebagai asisten pelatih dari Rajagopal. Dengan pengalaman tersebut, ia tentu memiliki kiat-kiat khusus untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK.
3. Pemain yang tersisa dari Piala AFF 2010
Timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki satu pemain senior dari generasi Piala AFF 2010 dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK.
Di Timnas Indonesia, satu pemain itu adalah striker Irfan Bachdim, sedangkan Malaysia memiliki penyerang Norshahrul Idlan Talaha alias Mat Yo.
Di Piala AFF 2010, Irfan Bachdim berhasil mengemas dua gol dalam enam pertandingan, satu gol di antaranya disarangkan ke gawang Malaysia.
Sementara Mat Yo, ia tampil sebanyak tujuh kali dalam turnamen antara negara Asia Tenggara itu. Sama seperti Irfan, striker Pahang FA itu juga mencetak dua gol, satu di antaranya dicetak saat melawan Indonesia.
4. Empat pemain Timnas Indonesia sudah tidak asing dengan Malaysia
Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh empat pemain yang paham betul dengan sepak bola Malaysia. Sebab, mereka sempat merasakan kompetisi di Negeri Jiran, atau saat ini berkiprah di Liga Malaysia.
Keempat pemain itu adalah Andik Vermansah (eks Selangor FA dan Kedah FA), Ferdinand Sinaga (eks Kelantan FA), Evan Dimas Darmono (eks Selangor FA), dan Saddil Ramdani yang kini memperkuat Pahang FA.
Bahkan, beberapa pemain Timnas Malaysia saat ini adalah rekan Saddil di Pahang FA, seperti gelandang naturalisasi Mohamadou Sumareh, Nor Azam Azih, Matthew Davies, hingga striker kawakan Norshahrul Idlan alias Mat Yo.
5. Sama-sama dihuni empat pemain naturalisasi
Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia sama-sama memiliki pemain naturalisasi dalam duel kali ini. Jumlahnya pun kompak, yakni sama-sama menyertakan empat pemain berdarah asing.
Empat pemain naturalisasi Indonesia adalah Victor Igbonefo, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, dan Osas Saha. Sebelumnya, Otavio Dutra juga masuk dalam daftar. Namun, ia dicoret karena proses naturalisasinya belum rampung.
Sementara Malaysia tidak mau kalah. Keempat pemain naturalisasi mereka adalah La'Vere Corbin-Ong (bek kelahiran London, Inggris), Brendan Gan (gelandang kelahiran Sutherland Shire, Australia), Matthew Davies (bek kanan kelahiran Perth, Australia), dan Dominic Tan (bek kelahiran Singapura).
Sebenarnya, Harimau Malaya masih memiliki dua pemain naturalisasi yang sedang diproses, yakni Liridon Krasniqi asal Kosovo dan Guilherme De Paula dari Brasil. Kemungkinan kedua pemain itu baru bia bermain pada putaran kedua.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk