Rauhanda Riyantama
Pasangan ganda putri Inggris, Chloe Brich/Lauren Smith, usai bertanding di babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). [Suara.com/Arief Apriadi]

Bolatimes.com - Indonesia Open dan All England sering dibanding-bandingkan sebagai dua turnamen bulutangkis terbaik di dunia. Kedua turnamen diketahui memiliki level yang sama, yakni BWF World Tour Super 1000.

Indonesia Open sendiri kini tengah berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Indonesia Open 2019 sudah dimulai pada Selasa (16/7/2019) dan akan berakhir 21 Juli mendatang.

Pasangan ganda putri Inggris, Chloe Brich / Lauren Smith yang turut bermain di Indonesia Open 2019 punya penilaian tersendiri terkait dua turnamen legendaris tersebut.

Baca Juga:
Olivier Giroud Turut Sedih Terkait Konflik antara Koscielny dan Arsenal

Menurut mereka, baik Indonesia Open maupun All England sama-sama memiliki kesan dan keunikannya masing-masing.

"Masing-masing turnamen sangat bagus. Keduanya (Indonesia Open dan All England) saya beri nilai 10," ujar Lauren Smith diselingi tawa, Rabu (17/7/2019).

Baca Juga:
Bikin Terperangah, Dani Alves Buka Tutup Botol Pakai Alat Vital

Meski enggan menyebut turnamen mana yang pantas mendapat predikat terbaik, Lauren dan Chloe menjelaskan jika All England dan Indonesia Open memiliki keunggulannya masing-masing.

"Saya pikir keriuhan penonton di Indonesia adalah yang terbaik di dunia. Mereka sangat berisik, saya pikir karena Istora cukup kecil jadi atmosfernya terasa lebih intim," ujar Lauren Smith.

"Dan kalau membicarakan All England, jelas venuenya lebih besar, meski tetap banyak orang yang datang menonton juga. Tapi hal itu kadang membuat suasana agak sunyi," sambungnya.

Baca Juga:
Mendarat di Turin, Matthijs de Ligt Segera Jadi Milik Juventus

Pasangan ganda putri Inggris, Chloe Brich/Lauren Smith, usai bertanding di babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7). [Suara.com/Arief Apriadi]

Setali tiga uang, Chloe Brich turut setuju dengan pendapat jika penonton di Indonesia sangat meriah. Menurutnya, orang-orang di kawasan Asia memang memiliki tingkat keramahan yang tinggi.

"Orang-rang Asia sangat baik. Meski kami tak mengerti bahasa Indonesia, tapi mereka tak hanya mendukung para pemain nasional, melainkan mendukung pebulutangkis lainnya juga," beber Brich.

"Tapi kalau disuruh milih, saya lebih suka All England, karena tidak perlu naik pesawat untuk bertanding," sambung Lauren diselingi tawa.

Sebagai informasi, Indonesia Open pertama kali digulirkan pada 1982. Sementara All England merupakan turnamen bulutangkis tertua di dunia, yang bergulir sejak 1899 silam.

Load More