Bolatimes.com - Guna meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham Perseroan, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) sebanyak-banyaknya 20.500.000 saham atau sebesar 6,31% dari modal ditempatkan dan di setor yang tercantum dalam anggaran dasar Peseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Rencana penerbitan saham baru tersebut berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).
Rencana PMTHMETD Perseroan dilakukan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak bertentangan dengan perjanjian-perjanjian yang sebelumnya telah dilakukan oleh Perseroan.
Selain untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, langkah tersebut sekaligus untuk memperkuat struktur permodalan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) Wiliam Martaputra mengatakan, Perseroan akan menerbitkan saham baru dan setelah diperolehnya persetujuan dari para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta dipenuhinya seluruh persyaratan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, seluruh Saham Baru tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
"PMTHMETD ini dapat dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak disetujui oleh Rapat ini," ujar Wiliam, Senin (24/6/2019).
Wiliam mengatakan, dalam pelaksanaan PMTHMETD pada saat ini Perseroan tidak merencanakan untuk dilakukan melalui penawaran umum. Sedangkan untuk penentuan harga pelaksanaan Saham Baru mengacu pada Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat (selanjutnya disebut Peraturan I-A), dimana sekurang-kurangnya paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari Bursa berturut-turut di pasar regular sebelum permohonan pencatatan Saham Baru hasil PMTHMETD di Bursa Efek.
Adapun struktur permodalan Perseroan sebelum PMTHMETD dan proforma struktur permodalan Perseroan setelah PMTHMETD jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebelumnya 325.000.000 lembar saham menjadi 345.500.000 lembar saham. Sementara jumlah saham dalam portopel sebelum PMTHMETD 375.000.000 lembar saham menjadi 354.500.000 lembar saham setelah PMTHMETD.
Adapun manfaat dilaksanakannya PMTHMETD, Perseroan akan mendapatkan tambahan dana yang akan memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan dan Jumlah saham beredar Perseroan akan bertambah yang akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.
Selain itu, dampak laporan keuangan Perseroan sebelum rencana PMTHMETD dengan setelah rencana PMTHMETD yakni, jumlah kas dan setara kas akan meningkat sebesar 466,11% dari Rp 6.816.989.182 menjadi Rp 38.591.989.182 yang berasal dari dana hasil PMTHMETD sebesar Rp 31.775.000.000 dari 20.500.000 saham dari PMTHMETD dengan asumsi harga
Rp 1.550.
Baca Juga
"Hasil PMTHMETD ini selanjutnya akan digunakan untuk penambahan modal kerja, pengembangan usaha Perseroan dan/atau pelunasan kewajiban-kewajiban Perseroan," Wiliam memaparkan.
Manfaat lain yakni, jumlah aset akan meningkat sebesar 78,33% dari Rp 40.563.085.947 menjadi Rp 72.338.085.947 yang diakibatkan dari meningkatnya jumlah kas dan setara kas sebesar Rp 31.775.000.000 yang berasal dari penerimaan dana hasil PMTHMETD.
Jumlah Ekuitas akan meningkat sebesar 83,58% dari Rp 38.019.247.101 menjadi Rp 69.794.247.101 sebagai akibat meningkatnya jumlah tambahan modal ditempatkan dan disetor dari hasil PMTHMETD sebanyak 20.500.000 saham dengan nominal sebesar Rp 31.775.000.000.
Dampak Pelaksanaan PMTHMETD terhadap Pemegang Saham
Komisaris Utama PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) Stephen Kurniawan Sulistyo mengatakan, akibat penerbitan saham baru, maka jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perseroan menjadi lebih banyak.
Karenanya setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka kerangka pelaksanaan PMTHMETD ini efektif, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar 5,93%.
"Akan tetapi jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham sebelum dan sesudah penerbitan Saham Baru tidak mengalami perubahan. Dengan digunakannya dana yang diperoleh dari pelaksanaan PMTHMETD untuk pengembangan usaha Perseroan, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Perseroan yang dapat mengakibatkan meningkatnya shareholder’s value," papar Stephen.
Berita Terkait
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Pendapatan di Triwulan I Naik, Arkadia Digital Media Optimis Prospek Kinerja pada 2023
-
Gaet Ratusan Influencer, Arkadia Digital Media Rilis Nexus Creator Hub
-
Bakal RUPS, 3 Kandidat yang Cocok Jadi Dirut Baru PT LIB
-
PT LIB Gelar RUPS pada 15 November, tapi Apa Saja yang Diganti Tidak Jelas
-
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Apresiasi Peluncuran 'Pasar Lokal Suara UMKM'
-
RUPST, Arkadia Digital Media Catatkan Kenaikan Pendapatan 30 Persen dan Sahkan Susunan Direksi Baru
-
Arkadia Digital Media Luncurkan Platform Video Clickmov Guna Siapkan Monetisasi Baru
-
PT Arkadia Digital Media Gelar RUPS dan Pubex 2021, Ungkap Inisiatif Baru
-
Arkadia Digital Media Luncurkan Yoursay.id, Gaet 10.000 Kreator Konten
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk