Bolatimes.com - Mantan penyerang timnas Indonesia, Jhonny van Beukering kini menjadi pelatih di salah satu klub amatir di Eropa. Menariknya, dalam menjalankan tugasnya itu Van Beukering tak dibayar sedikitpun.
Jhonny van Beukering merupakan pemain naturalisasi asal Belanda yang sempat tenar pada masanya. Setelah dirinya memutuskan gantung sepatu, ia kemudian diketahui melanjutkan kariernya sebagai seorang pelatih di negara kelahirannya.
Van Beukering menjadi pelatih di beberapa tim junior seperti AFC Arnhem, MASV, dan SC Veluwezoom. Klub MASV ini adalah klub amatir kasta kedelapan yang pernah dibawanya ke kompetisi Piala KNVB pada 2018.
Usai melatih MASV, Jhonny van Beukering kemudian melatih klub asal kelahirannya Velp, yakni SC Veluwezoom U-13. Selain merupakan tim asal kelahirannya, Veluwezoom sudah dianggap sebagai tim keluarga bagi Van Beukering.
Hal ini karena di klub tersebut ada ayahnya yang juga bertugas sebagai asisten pelatih. Bahkan anaknya dan keponakannya juga bermain di SC Veluwezoom.
Jhonny van Beukering juga mengaku memilih kembali ke Veluwezoom karena merasa nyaman dan mendapatkan suasana yang baik di tim tersebut.
"Jika saya merasa nyaman, saya akan bertahan lama. Jika tidak, saya akan pergi lagi. tetapi lihatlah, saya pikir dengan tim ini saya mendapatkan respon yang baik," kata Van Beukering dikutip dari Vice Sports
Menariknya lagi, karena kecintaan dan ikatan keluarga Jhonny van Beukering bahkan rela tak dibayar untuk menjadi pelatih di SC Veluwezoom. Hal tersebut diungkap oleh sang ayah, Connie.
"Mereka pikir dia di sini untuk uang besar, tetapi ia melakukan ini dengan gratis. Tak ada uang sama sekali di sini," terang Connie.
Jhonny van Beukering bisa disebut sebagai pelatih yang cukup sukses di SC Veluzoom. Pasalnya, tim yang ia tangani saat ini sudah berkompetisi melawan usia yang lebih dewasa karena dinilai tak sebanding dengan tim-tim seumuran mereka.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk