Galih Priatmojo
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Bolatimes.com - Jelang bentrok hadapi PS Tira-Persikabo, Persebaya Surabaya bakal waspadai pergerakan Osas Saha. Pemain yang menjadi top skor untuk timnya itu dianggap bisa jadi penghalang skuat Bajul Ijo yang tengah membidik lolos babak semifinal Piala Presiden 2019.

Persebaya Surabaya akan menghadapi PS Tira-Persikabo pada babak perempat final di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (29/3/2019) besok. Demi memuluskan ambisi untuk tembus ke semifinal, Persebaya bahkan sudah memetakan kekuatan para calon lawannya. 

Nah, salah satu pemain yang patut jadi perhatian yakni Osas Marvellous Ikpefua atau yang biasa disapa Osas Saha. Menempati posisi sayap, Saha tampil jadi mesin gol buat timnya. Terbukti ia telah membukukan tiga gol di sepanjang gelaran Piala Presiden 2019 sama dengan raihan gelandang serang Persebaya, Manuchehr Jalilov.

Baca Juga:
Dramatis, Juara Liga 1 2018 Takluk dari Tim Promosi di Piala Presiden 2019

Dilansir dari Persebaya.id, Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman pun mengaku sudah menyiapkan antisipasi agar pemain naturalisasi berdarah Nigeria tersebut tidak leluasa mencari celah. Djanur mengaku berkaca dari pertandingan musim lalu saat Osas Saha membela Persija Jakarta.

"Tanpa mengesampingkan peran pemain lawan lainnya, saya kira kami bisa kembali menghentikannya lagi. Kami pernah ketemu ketika dia berkostum Persija. Waktu itu boleh dikatakan bisa kami hentikan, mudah-mudahan bisa berlanjut. Sebab situasinya saat ini sama, dia melebar ke sisi sayap," beber Djanur setelah memimpin latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim Senin sore lalu.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman saat memberikan instruksi kepada pemain (Dok: persebaya.id)

Kala itu skuat Bajul Ijo menang dengan skor 3-0 atas Persija dan saat itu Osas Saha baru turun di awal babak kedua. Dia menjadi penompang bagi striker utama Marko Simic. Kini, peran Osas Saha tak berubah. Tetap menempati penyerang sayap mendukung Loris Arnaud.

Baca Juga:
Ole Resmi Jadi Manajer MU, Begini Reaksi Fans Beratnya dari Indonesia

"Dua full back Persebaya, Novan Setya Sasongko maupun Ruben Karel Sanadi harus mewaspadainya. Pun demikian dengan pemain lawan lainnya. Jangan sampai ada yang bergerak bebas mengancam pertahanan," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan jika pelatih asal Majalengka ini serius mempersiapkan Misbakus Solikin dkk. Apalagi babak ini menggunakan sistem single match sehingga kedua tim harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiket semifinal. Djanur berambisi membawa tim pujaan Bonek menggapai laga semifinal. Musim lalu bersama PSMS Medan, dia sukses melaju ke semifinal.

"Saya targetnya semifinal dulu lah, step by step. Itu saya target saya di Piala Presiden tahun ini. Nanti misal sudah masuk semifinal ditanya lagi," tukasnya. 

Baca Juga:
Pemain Liverpool Idola Timnas Indonesia U-19 Ini Siap Ngegas Hadapi Spurs

Load More