Rauhanda Riyantama
Logo Piala Presiden 2019. [suara.com]

Bolatimes.com - Gelaran babak delapan besar Piala Presiden 2019 dipastikan tanpa perpanjangan waktu jika kedua tim bermain imbang dalam waktu normal. Sebagai gantinya, penentuan pemenang bakal dilakukan melalui adu penalti.

Babak delapan besar akan berlangsung pada 28-31 Maret 2019. Sebanyak delapan tim akan bersaing memperebutkan tiket ke semifinal. Format single match akan diterapkan pada babak ini.

Tim-tim yang akan bertanding adalah Persija Jakarta vs Kalteng Putra dan Bhayangkara vs Arema FC. Ada juga pertandingan antara Persela Lamongan melawan Madura United, serta Persebaya Surabaya yang akan berhadapan dengan Tira-Persikabo.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Tanpa Otavio Dutra Hadapi Myanmar, Dicoret?

"Jadi pada babak delapan besar nanti, tim yang seri tidak ada perpanjangan waktu. Langsung dilakukan adu penalti," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria ditemui wartawan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]

Nantinya, tim yang bertindak sebagai tamu akan mendapat uang distribusi sebesar Rp 100 juta. Sementara tim tuan rumah yaitu Persija, Bhayangkara, Persela, dan Persebaya akan dapat keuntungan dari hasil penjualan tiket.

Untuk match fee pertandingan tidak ada perubahan dari babak penyisihan grup. Pemenang akan mendapatkan Rp 125 juta sementara yang kalah Rp 75 juta.

Baca Juga:
Bikin Stres, Ibrahimovic Tidak Mau Jadi Pelatih usai Pensiun

"Kalau untuk match fee semua masih sama dari babak grup sebelumnya," pungkas wanita lulusan ITB tersebut.

Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha

Baca Juga:
Hasil Lengkap Pertandingan Persahabatan, The New Jerman Diimbangi Serbia

Load More