Bolatimes.com - Kuasa hukum Lasmi Indaryani, Boyamin Saiman mendesak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM yang diduga merupakan koordinator wasit yg telah ditangkap Satgas Anti Mafia Bola.
Satgas Anti Mafia Bola yang beberapa pekan lalu dibentuk langsung bergerak cepat dengan menangkap sejumlah pelaku yang dianggap terlibat dalam kasus pengaturan skor yang terjadi di liga Indonesia.
Seperti bagaimana yang diketahui pada Selasa (15/1/2019), Satgas Antia Mafia Bola berhasil menangkap pria inisial ML atau BM dengan dugaan selaku koordinator wasit untuk mengatur permainan sepakbola sesuai kemauan mafia bola.
Baca Juga:
Berpisah dengan Evan Dimas, Hansamu Yama Pindah ke Persebaya Surabaya
Tertangkapnya ML atau BM ini merupakan ada peran mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani yang telah menyerahkan bukti berupa rekaman adanya penyerahan uang sebesar Rp 10 juta.
''Uang sebanyak 10 juta dan 10 juta oleh oknum BM atau ML tersebut digunakan untuk intertaint biaya karaoke. Atas bukti rekaman inilah nampaknya Satgas kemudian mengembangkan dan menemukan bukti dugaan keterlibatan ML atau BM serta kemudian menangkapnya,'' tulis Boyamin Saiman dalam rilisnya yang diterima Bolatimes.com, Rabu (16/1/2019).
Boyamin Saiman juga menambahkan bahwa bukti rekaman yang sama juga telah diserahkan kepada Komdis PSSI ketika kliennya dipanggil PSSI pada tanggal 8 Januari 2019.
Baca Juga:
Maman Abdurrahman Sebut Ivan Kolev Sebagai Pelatih yang Disiplin
Pihak Lasmi Indaryani pun mendesak Komdis PSSI untuk segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM. Terkait sanksi yang akan diberikan akan diserahkan kepada Komdis PSSI
''Kami mendesak kepada Komdis PSSI segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM atas ulahnya menjadi bagian dari mafia pengatur sepakbola. Adapun bentuk sanksi kepada ML atau BM , Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI,'' kata Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) itu.
Sebelumnya juga Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap 11 orang yang dicurigai ikut terlibat dalam pengaturan skor di liga Indoensia. Atas segala proses yang telah dilakukan, pihak Lasmi berharap kasus pengaturan skor yang telah lama menjadi penyakit di dunia sepak bola ini dapat dituntaskan untuk sepak bola yang bersih dari mafia.
Baca Juga:
Unggah Laga Persija vs Mitra Kukar, Krishna Murti Sentil Waketum PSSI
''Kami betul-betul berharap sepakbola bersih dari mafia di semua tingkatan liga dan bersih dari oknum pengurus yang hanya mencari keuntungan pribadi,'' ujar Boyamin.
Atas ditangkapnya ML atau BM tersebut, Lasmi Indaryani selaku Pelapor Mafia Bola memberikan apresiasi kepada Satgas karena atas laporan dan bukti yang telah diberikan maka Satgas mampu mengembangkan penyidikan sehingga menemukan bukti atas dugaan keterlibatan ML atau BM.
Baca Juga:
Ramai #10yearschallenge, Ini Wajah 10 Pemain Hebat Dunia Satu Dekade Lalu
Berita Terkait
-
Pemain Muda Persib Dihukum Berlipat Gara-gara Dua Masalah Ini
-
Dua Pemain Muda Persib Disanksi Komdis PSSI, Ini Penyebabnya
-
Persib Harus Tanggung Jawab, Bali United kena Imbas Gara-Gara Tak Sanggung Bendung Suporter Luar
-
Buntut Lawan Persib, Bali United Didenda Puluhan Juta
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
-
Komentar Erick Thohir usai Pelaku Match Fixing Terciduk Polisi: Sinyal Bahwa PSSI..
-
Persib dan Bali United Dihantui Sanksi
-
Persib Disanksi Puluhan Juta, Tiga Orang Bobotoh Dihukum Berat Komdis PSSI
-
Perlawanan PSIS Atas Sanksi Berat sampai Akhir Musim BRI Liga 1
-
Hadapi Persik di Pekan 22, 4 Pemain Persib Termasuk Teja dalam Bayang-bayang Sanksi
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024