Bolatimes.com - CEO Arema FC, Iwan Budianto percaya diri timnya bisa menjadi juara dalam hal kesehatan keuangan tim diantara tim peserta Liga 1 lainnya.
Kepercayaan diri IB (sapaan akrabnya -red) didasari oleh rekor Arema FC yang tidak pernah telat dalam membayar gaji pemain mereka.
Bahkan, ia berandai-andai jika di Indonesia diterapkan sistem financial fairplay (FFP) seperti yang diterapkan UEFA di Eropa, ia percaya Arema FC akan menjadi tim yang paling sehat.
Baca Juga:
Hasil & Klasemen La Liga Spanyol: Duo Madrid Tempel Barcelona
''Seandainya ada ajang mencari klub dengan financial fairplay terbaik mungkin Arema juaranya, dengan anggaran yang kita buat, memaksimumkan pendapatan yang ada,'' kata Iwan Budianto dilansir Bolatimes.com dari Wearemania.net.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI itu menjelaskan salah satu kunci kesuksesan manajemen Singo Edan dalam mengelola tim adalah kecerdasan tim dalam mengelola cashflow atau laporan keuangan yang jelas dan transparan.
Iwan juga menyebutkan ada tiga tim yang memiliki anggaran lebih besar tiga kali lipat dari Arema FC tapi berakhir dengan finis di bawah Arema FC.
Baca Juga:
Pemain Terbaik, Top Skor, dan Tim Fairplay di Piala AFF 2018
Pria berusia 44 tahun itu menambahkan tim harus bisa mengatur pengeluaran belanja tim dengan berpatokan pada anggaran yang sudah ada dan jelas.
''Kalau ada pemasukan sekian dari sponsor dan tiket penonton, seharusnya tidak belanja melebihi anggaran yang ada, kalau belanja melebihi itu maka industri sepak bola tidak berjalan,'' jelasnya.
Iwan menjabarkan pemasukan terbesar Arema FC musim ini didapatkan dari sponsor dan tiket penonton, meski mereka kehilangan pendapatan dari sektor ticketing di lima laga kandang lantaran sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga:
Rusuh, 9 Suporter Juventus Ditangkap Polisi Jelang Lawan Torino
''Arema musim ini, apa yang kita dapat dari sponsor dan tiket penonton cukup untuk membiayai hidupnya selama satu musim,'' tutup Iwan Budianto.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024