Bolatimes.com - Mantan striker Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, turut menyoroti performa buruk skuat Garuda di Piala AFF 2018. Ia menilai salah satu penyebabnya adalah federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).
PSSI enggan memperpanjang kontrak Luis Milla untuk melatih Timnas Indonesia selepas Asian Games 2018 rampung. Padahal, skuat Garuda harus segera bersiap untuk menyambut Piala AFF 2018.
Sebagai gantinya, Bima Sakti Tukiman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, naik pangkat menggantikan pelatih Luis Milla di kursi pelatih kepala skuat Merah-Putih.
Baca Juga:
Bojan Malisic Luruskan Isu Hengkang dari Persib Bandung
Sayangnya, eksperimen yang dilakukan PSSI tak berujung manis. Timnas Indonesia bersama Bima Sakti justru tampil kalang kabut di Piala AFF 2018. Mirisnya lagi, Stefano Lilipaly cs yang berstatus finalis di edisi sebelumnya gagal lolos dari fase grup.
Menurut Jhonny van Beukering, striker asal Belanda yang pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2012, tak sepatutnya menyalahkan Bima Sakti atas kegagalan skuat Garuda di Piala AFF 2018.
Ia melihat, PSSI lah yang menjadi dalang keterpurukan Timnas Indonesia. Bahkan, pria yang kini menjadi pelatih itu tak sungkan untuk menyebut PSSI buruk.
Baca Juga:
4 Kejanggalan Kemenangan Persija Atas Bali United, Settingan?
"Anda (Bima Sakti) melakukan pekerjaan Anda dengan baik di negeri ini, tetapi federasi dalam pendapat saya terlaku cepat menunjuk Anda sebagai pengganti Luis Milla," tulis Jhon van Beukering di Instagram pribadinya, Senin (03/12/2018).
"Semua orang tidak bisa menyalahkan pelatih Bima, karena di balik semua ini adalah hasil dari keburukan PSSI," lanjutnya.
Timnas Indonesia sendiri memang gagal total di Piala AFF 2018. Tanpa persiapan yang matang serta pemilihan pelatih yang mendadak, Stefano Lilipaly cs hanya finis di posisi keempat Grup B dengan koleksi empat poin.
Baca Juga:
Diusir Wasit, Pelatih Inter Milan Mengaku Salah
Skuat Merah-Putih hanya mampu meraih kemenangan atas Timor Leste, kalah dua kali dari Thailand dan Singapura, serta ditahan imbang oleh Filipina.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024