Bolatimes.com - Kiper Timnas Filipina, Michael Falkesgaard, membuat kesalahan besar dengan mengkritik kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Alhasil, ia pun dihujat oleh netizen di dunia maya.
Filipina akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018). Menjelang laga tersebut, kiper berdarah Swedia itu mengeluhkan kualitas stadion terbaik di Tanah Air itu.
Bahkan, ia tak sungkan mengatakan kepada suluruh fans untuk tidak terlalu berharap dengan kualitas pertandingan karena rumput SUGBK yang tidak layak untuk digunakan.
''Jika kalian berharap pertandingan yang bagus besok.... Jangan. Lapangan ini tidak layak untuk sepak bola secara teknis, tapi itu bukan alasan untuk tidak mendapatkan hasil (bagus),'' cuit Falkesgaard di Twitter pribadinya.
Keluhan kiper yang merumput di Liga Thailand bersama Bangkok United itu pun langsung mendapat berbagai reaksi negatif dari netizen. Tak sedikit dari netizen yang tidak terima dan bahkan membandingkan SUGBK dengan buruknya Stadion Panaad, stadion nomor satu di Filipina.
''Dan, Anda tidak mengeluh tentang Panaad? Apakah rumput lebih buruk dari milikmu?,'' tulis @masbaymustwin.
''Ini bukan yang terbaik, tapi itu bisa dimainkan. Tapi jujur saja rumput di sini lebih buruk dan saya hanya merasa kasihan karena semua fans dari kedua tim datang ke stadion besok. Sepak bola harus menyenangkan untuk dilihat,'' jawab Michael Falkesgaard.
''Anda tahu, stadion GBK di Indonesia adalah multifungsi, sering digunakan konser musik dan bahkan untuk seminar. Hasilkan uang,'' komentar @Veza84544804.
''Saya mengerti. Ini stadion yang besar dan indah. Jika pitchnya bagus, itu akan menjadi salah satu stadion terbaik di @affsuzukicup,'' jawab Michael Falkesgaard.
''Bagaimana dengan stadion panaad? Stadion terbaik di seluruh turnamen,'' celoteh @mugnilabib_.
''Tidak pernah mengatakan itu,'' klarifikasi Michael Falkesgaard.
''Sebelumnya saya sebagai orang Indonesia meminta maaf jika Anda tidak puas dengan kondisi di GBK. Tapi saya pikir Anda tidak perlu membicarakan hal ini di media sosial. Jika Anda ingin protes, silakan protes ke pihak yang bertanggung jawab,'' komentar @Desykady.
Sebenarnya, Michael Falkesgaard sempat meminta maaf. Namun, ucapan kiper 27 tahun itu terlanjur membuat netizen khususnya dari Indonesia sakit hati.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menutup turnamen Piala AFF 2018 dengan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11). Secara matematis, laga melawan Filipina sudah tak membawa dampak apapun untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, anak asuh Bima Sakti sudah dipastikan gagal melaju ke semifinal karena tertendang ke posisi empat klasemen dengan koleksi tiga poin hasil dari tiga pertandingan.
Andai skuat Garuda sukses menumpas Filipina, poin maksimal yang akan dimiliki Timnas Indonesia adalah enam. Jumlah itu tak cukup untuk mengejar Filipina dan Thailand yang kini bercokol di peringkat dua besar, dengan perolehan tujuh poin. Sementara itu, Filipina tidak boleh kalah dari Timnas Indonesia jika ingin memiliki kesempatan melaju ke babak semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk