Stephanus Aranditio | Andiarsa Nata
PSS Sleman menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga terakhir Grup B babak delapan besar Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (21/11/2018). [Stephanus Aranditio/Bolatimes.com]

Bolatimes.com - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan timnya saat berhadapan dengann PSS Sleman. Akhyar pun meminta kepada PSSI untuk segera benahi wasit di Liga 2.

Pada laga babak penyisihan 8 besar Grup B Liga 2 2018, Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/11/2018). Tim tamu kalah telak dengan skor 5-0 dari skuat Super Elang Jawa.

Tampil di kandang, PSS Sleman tampil beringas. Anak asuh Seto Nurdiantoro tak memberi ampun Persiraja. Hat-trick dari Cristiano Gonzales, dan masing-masing satu gol dari Dave Mustaine dan Aditya Putra Dewa membuat mimpi skuat Laskar Rencong untuk lolos ke babak semifinal pupus.

Baca Juga:
Napoli Bersedia Pulangkan Edison Cavani, tapi Ada 2 Kendala

Meski timnya kalah, tetapi Akhyar Ilyas menilai laga tersebut sebenarnya berjalan imbang. Hanya aja pelatih berusia 34 tahun itu menilai perangkat pertandingan yang memimpin pertandiangan pada laga tersebut berat sebelah. Hal itulah yang membuat Akhyar kecewa.

''Hanya saja saya tetap kecewa dengan kinerja wasit, yang jelas wasit baru normal setelah skor 4-0. Di awalnya, pantang segol sedikit, malah terlalu gampang untuk mengeluarkan kartu untuk pemain kita dah bahkan ada pelanggaran-pelanggaran yang dari belakang untuk pemain Sleman sama sekali tidak ada kartu,'' tutur Akhyar Ilyas saat konferensi pers usai pertandingan, Rabu (21/11/2018).

Untuk itulah Akhyar Ilyas meminta kepada PSSI untuk memberikan perhatian serius untuk membenahi wasit di Liga Indonesia, terutama di Liga 2. Ia menilai hal ini adalah keluhan yang dirasakan semua pelatih di Liga 2.

Baca Juga:
50 Gol Sudah Terlampaui, Mohamed Salah Kini Punya Ambisi Baru

''Ya kita sama-sama tau lah, PSSI harus serius dalam perbaiki wasit di Liga 2, sangat serius. Jadi buat pelatih, bukan cuma saya, ini keluhan dari semua pelatih. Ada rasa frustasi untuk membangun sebuah tim, seteleh bekerja keras membangun sebuah tim, tetapi faktor-faktor itu sangat besar mempengaruhi,'' tutur Akhyar.

Adapun kekalahan itu membuat Persiraja Banda Aceh gagal lolos ke babak semifinal. Mereka harus rela satu tiket lainnya jatuh ke tangan Persita Tangerang yang berhasil mengalahkan Madura FC di kandang. Skuat Laskar Rencong gagal lolos setelah poin mereka tersalip dengan selisih satu poin dari Persita.

Baca Juga:
Legenda Chelsea Didier Drogba Resmi Gantung Sepatu

Load More