Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, membuat keputusan mengejutkan ketika menghadapi Thailand, yakni memasang Awan Setho sebagai penjaga gawang utama. Keputusan itu pun dibayar mahal dengan terkoyaknya gawang skuat Garuda sebanyak empat kali.
Timnas Indonesia memetik kekalahan 2-4 atas Thailand pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018). Dalam kekalahan tersebut, sorotan ada pada sosok Awan Setho yang menjadi penjaga gawang utama.
Bagaimana tidak, penjaga gawang Bhayangkara FC itu kebobolan sebanyak empat kali. Salah satu gol yang menyakitkan yakni gol pertama Thailand pada menit ke-38. Gol yang dicetak Korakod Wiriyadomsiri lahir dari tendangan sudut yang gagal diantisipasi Awan Setho.
Terkiat keputusan memasang Awan Setho daripada Andritany Ardhiyasa yang sudah tampil dalam dua pertadingan awal, Bima Sakti mengaku memiliki pertimbangan tersendiri. Ia pun akan bertanggungjawab atas semua keputusan yang telah dirinya buat.
''Pertimbangannya begini. Semua penjaga gawang kami bagus. Kami lihat Andritany sudah main dua kali, dan lihat perkembangan Awan baik. Saya koordinasi dengan tim pelatih untuk menentukannya. Soal kesalahan Awan saya bertanggung jawab sepenuhnya,'' kata Bima Sakti, dikutip dari Suara.com.
Kekalahan dari Thailand membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018 terbilang sangat tipis. Nasib Indonesia banyak bergantung pada hasil pertandingan lain, yakni Singapura, Thailand, dan Filipina.
Pasukan Bima Sakti kini berada di peringkat keempat Grup B dengan poin tiga dari tiga pertandingan serta gol minus satu. Indonesia berada di bawah Thailand (6 poin), Filipina (6 poin), dan Singapura (3 poin). Namun, ketiga negara tersebut baru memainkan dua laga di Grup B.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk