Bolatimes.com - Mantan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF atau Piala Tiger 2000, Seto Nurdiantoro, turut angkat suara terkait perjuangan skuat Garuda yang tampak terseok-seok di gelaran Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia mengawali kampanye di Piala AFF 2018 dengan kurang meyakinkan. Skuat arahan Bima Sakti dipaksa tunduk 0-1 atas Singapura di National Stadium, Kallang, Jumat (9/11/2018). Hasil buruk yang terakhir kali terjadi pada sembilan tahun silam pada laga uji coba.
Pada laga kedua Timnas Indonesia mampu memetik kemenangan 3-1 atas Timor Leste. Namun, perlu digaris bawahi, skuat Merah-Putih menang dengan susah payah karena harus tertinggal lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Rufino Walter Gama.
Keadaan itu pun turut mengundang reaksi dari Seto Nurdiantoro, mantan gelandang asal Yogyakarta yang turut mengantarkan skuat Garuda kala menjadi finalis Piala AFF 2000. Ia berharap, Bima Sakti selaku pelatih bisa mengambalikan permainan Timnas Indonesia di era Luis Milla yang terlihat rapi.
''Ritme permainan yang belum stabil dari pertandingan pertama dan kedua. Harus segara dikembalikan seperti yang kita lihat saat zaman Luis Milla, walau tidak (selalu menang). tapi secara permainan terlihat di sana,'' kata Seto Nudianto kepada Bolatimes.com, Kamis (15/11/2018).
Pada laga Grup B Piala AFF 2018 berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018). Seto Nudiantoro yang kini menjadi PSS Sleman berpesan agar Evan Dimas dan kolega bisa menampilkan kemampuan terbaik untuk memetik poin di kandang lawan.
''Tetap semangat, tumbuhkan mental juara. Tidak hanya kemenangan, tetapi juga mental juara dari dalam yang kita butuhkan di sana,'' tuturnya menambahkan.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kedua Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan. Skuat Garuda berada di bawah Thailand yang sama-sama memiliki poin tiga, tetapi unggul dalam produktif gol dari satu pertandingan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk