Bolatimes.com - PSSI baru saja mengumumkan sebanyak 23 pemain yang bakal memperkuat Timnas Indonesia di ajang AFF 2018. Di antara para penggawa itu terselip satu nama yang tak tergantikan, dia adalah Saddil Ramdani. Penggawa Persela Lamongan ini jadi pemain paling sibuk di Timnas Indonesia.
Nama Saddil Ramdani mulai naik daun kala memperkuat Timnas Indonesia U-22 menghadapi uji coba kontra Myanmar, Senin (21/3/2017) lalu. Di bawah besutan pelatih anyar, Luis Milla kala itu, pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara ini menjelma jadi gelandang serang berbahaya.
Nyalinya nan besar ditambah memiliki kreativitas dan spirit gelandang serang modern membuat Luis Milla pun langsung kepincut dengan pemain yang satu ini. Tak heran meski usianya masih sangat muda, Saddil sudah dipercaya bersanding dengan Evan Dimas dkk.
Sayang, ia melakoni debutnya berseragam merah putih dengan catatan kurang oke. Melakoni uji coba menghadapi Myanmar, Timnas Indonesia takluk 1-3.
Meski menuai hasil buruk di debutnya, penampilan Saddil mendapat pujian. Tak hanya dari Luis Milla tetapi juga juru taktik Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
Pemain jebolan Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) itu bahkan mendapat rating tertinggi yakni 7 versi Fourfourtwo di laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Tapi pujian itu tak bertahan lama. Inkonsistensi sempat menghantuinya hingga ia jadi korban nyiyiran netizen.
Terhitung dua kali Saddil tampil buruk bersama Timnas Indonesia. Pertama kala mendapat kartu merah saat memperkuat Timnas Indonesia U-19 di babak semifinal Piala AFF U-19.
Saddil kala itu jadi kambing hitam setelah skuat Garuda Nusantara takluk atas Thailand lewat adu penalti seusai keduanya bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Kedua ketika Saddil gagal melakukan eksekusi penalti saat menghadapi laga uji coba kontra Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga akhir tahun lalu. Para netizen yang geram pun terus menyerangnya lewat sosial media termasuk menyasar Indra Sjafri yang dianggap tak cakap dengan memainkan pemain seperti Saddil.
Tetapi Saddil berhasil comeback. Kebangkitan itu dibuktikan kala melakoni uji coba menghadapi Thailand beberapa bulan usai gagal di Piala AFF U-19 2017. Ia turut menyumbang sebiji gol dari kemenangan Timnas Indonesia 3-0 atas Thailand yang berlaga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Oktober tahun lalu.
Semenjak itu, pemain yang dikenal memiliki tendangan geledek atau yang akrab disebut tendangan 'pecel lele' itu pun mulai dipatenkan dan nyaris tak pernah absen membela Timnas Indonesia baik di level usia muda hingga senior. Ia pun jadi salah satu pemain paling sibuk di Timnas Indonesia saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk