Bolatimes.com - Liga 1 pekan ke-26 bakal menyajikan partai bigmatch antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, namun partai seru antara dua klub era perserikatan ini terpaksa ''diungsikan'' ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018) 18:30 WIB.
Kondisi ini disebabkan sanksi yang ditanggung oleh Persib Bandung yang harus menggelar pertandingan di luar pulau Jawa hingga akhir musim dan tanpa penonton hingga putaran pertama musim depan.
Meski bermain tanpa penonton, laga antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya diprediksi tetap akan berjalan sengit pasalnya, Maung Bandung harus mengamankan puncak klasemen dan Bajul Ijo harus bangkit dari ancaman zona degradasi.
Baca Juga:
Alasan Luke Shaw Memutuskan Bertahan di Manchester United
Berikut bolatimes.com merangkum enam fakta penting jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya:
1. Pertemuan antara Persib vs Persebaya di putaran pertama berlansung sengit dan terjadi hujan gol. Skuat asuhan Roberto Carlos Mario Gomez sukses mengalahkan skuat asuhan Angel Alfredo Vera di depan puluhan ribu bonek di Stadion Gelora Bung Tomo dengan skor sengit 3-4.
2. Maung Bandung akan kembali berhadapan dengan Djajang Nudjaman, pelatih yang sukses membawa Persib juara Indonesia Super League pada musim 2014. Pada putaran pertama, Persib juga berhadapan dengan Djanur saat ia melatih PSMS Medan.
Baca Juga:
10 Fakta Penting Derby Della Madoninna, Inter vs AC Milan
3. Persebaya punya David da Silva, penyerang mematikan Bajul Ijo yang saat ini mejadi top skor sementara Liga 1 dengan koleksi 16 gol, sementara Persib harus kehilangan top skor mereka, Ezechiel N'Douassel (14 gol) yang terkena sanksi larangan bermain oleh Komisi Disiplin PSSI.
4. Laga kandang Persib kedua tanpa bobotoh di tribune. Persib sudah menjalani dua pertandingan tanpa bobotoh, pertama saat menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan dan kedua saat tandang ke markas Persipura Jayapura.
5. Persib dan Persebaya adalah predator menit akhir, tercatat mereka lebih sering mencetak gol di rentang waktu 75-90 menit. Persib: 28,2 persen, Persebaya: 23,7 persen cetak gol di rentang menit tersebut.
Baca Juga:
50 Muslim Paling Berpengaruh 2019: Ada Jokowi Hingga Mo Salah
6. Persib unggul dalam lima pertemuan terakhir, mereka hanya satu kali kalah, satu imbang dan tiga menang. Sementara Persebaya mengalami tiga kali kalah, satu imbang dan satu menang.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Jelang Liga Bergulir Persib Bandung dan Bobotoh Lakukan Diskusi Soal Keuangan
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Firasat Bojan Hodak Tentang Madura United, Minta Lupakan Kemenangan dan Sejarah Juara Bersama Persib
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024