Stephanus Aranditio
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez & Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman (dok persib)

Bolatimes.com - Liga 1 pekan ke-26 bakal menyajikan partai bigmatch antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, namun partai seru antara dua klub era perserikatan ini terpaksa ''diungsikan'' ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018) 18:30 WIB.

Kondisi ini disebabkan sanksi yang ditanggung oleh Persib Bandung yang harus menggelar pertandingan di luar pulau Jawa hingga akhir musim dan tanpa penonton hingga putaran pertama musim depan.

Meski bermain tanpa penonton, laga antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya diprediksi tetap akan berjalan sengit pasalnya, Maung Bandung harus mengamankan puncak klasemen dan Bajul Ijo harus bangkit dari ancaman zona degradasi.

Baca Juga:
Alasan Luke Shaw Memutuskan Bertahan di Manchester United

Berikut bolatimes.com merangkum enam fakta penting jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya:

1. Pertemuan antara Persib vs Persebaya di putaran pertama berlansung sengit dan terjadi hujan gol. Skuat asuhan Roberto Carlos Mario Gomez sukses mengalahkan skuat asuhan Angel Alfredo Vera di depan puluhan ribu bonek di Stadion Gelora Bung Tomo dengan skor sengit 3-4. 

2. Maung Bandung akan kembali berhadapan dengan Djajang Nudjaman, pelatih yang sukses membawa Persib juara Indonesia Super League pada musim 2014. Pada putaran pertama, Persib juga berhadapan dengan Djanur saat ia melatih PSMS Medan. 

Baca Juga:
10 Fakta Penting Derby Della Madoninna, Inter vs AC Milan

3. Persebaya punya David da Silva, penyerang mematikan Bajul Ijo yang saat ini mejadi top skor sementara Liga 1 dengan koleksi 16 gol, sementara Persib harus kehilangan top skor mereka, Ezechiel N'Douassel (14 gol) yang terkena sanksi larangan bermain oleh Komisi Disiplin PSSI.

4. Laga kandang Persib kedua tanpa bobotoh di tribune. Persib sudah menjalani dua pertandingan tanpa bobotoh, pertama saat menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan dan kedua saat tandang ke markas Persipura Jayapura.

5. Persib dan Persebaya adalah predator menit akhir, tercatat mereka lebih sering mencetak gol di rentang waktu 75-90 menit. Persib: 28,2 persen, Persebaya: 23,7 persen cetak gol di rentang menit tersebut.

Baca Juga:
50 Muslim Paling Berpengaruh 2019: Ada Jokowi Hingga Mo Salah

6. Persib unggul dalam lima pertemuan terakhir, mereka hanya satu kali kalah, satu imbang dan tiga menang. Sementara Persebaya mengalami tiga kali kalah, satu imbang dan satu menang.

Load More