Bolatimes.com - Mantan kiper Timnas Indonesia dan Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu yang menjadi salah satu korban bencana gempa Palu menceritakan kondisinya saat kejadian.
Saat kejadian, Ferry sedang berada di Desa Salombone, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, mempersiapkan acara doa untuk ibunda tercinta yang telah meninggal kurang lebih satu pekan. Ferry melihat dan merasakan langsung bagaimana gempa memporak-porandakan kampung halamannya.
''Saat kejadian saya sedang mandi, saya hanya bisa berdiam diri dan pasrah saja. Pintu tidak bisa dibuka, karena rusak. Kalau teringat, saya benar-benar masih trauma, bahkan hingga kini,'' kata Ferry dilansir bolatimes.com dari suara.com.
Baca Juga:
Kalahkan Liverpool dan PSG, AC Milan Dapatkan Bintang Muda Brasil
Ferry menceritakan setidaknya ada 20 rumah milik sanak saudaranya mengalami kerusakan parah, termasuk kediaman milik orangtuanya.
''Hingga kini, masih ada seorang tante saya yang belum diketahui kabarnya karena dia tinggal di kampung lain yang dihantam tsunami,'' jelas Ferry.
Ferry merupakan satu dari ribuan korban yang tertimpa musibah saat gempa berkekuatan 7,4 skala richter (magnitudo) dan tsunami melanda Palu pada Jumat (28/9/2018).
Baca Juga:
Hubungan Karim Benzema dengan Presiden Federasi Prancis Memanas
Lelang Jersey Bersejarah
Manajemen Sriwijaya FC resmi membeli jersey Ferry Rotinsulu untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Ferry yang merupakan salah satu legenda Sriwijaya FC hadir secara langsung menyerahkan jersey kesayangannya kepada manajemen Sriwijaya FC yang diwakili Sekretaris PT SOM Faisal Musyid dan Asisten Manager Tim Ahmad Haris di Palembang, Rabu (10/10/2018).
''Perhatian Sriwijaya FC ini sebagai ikatan batin kami dengan Ferry. Bagaimanapun, Ferry tidak bisa dipisahkan dari sejarah Sriwijaya FC. Saat ini dia sedang tertimpa musibah, rumah keluarganya banyak yang roboh, tentunya ini mengundang keprihatinan klub,'' kata Faisal Mursyid.
Baca Juga:
Cristian Gonzales Sayangkan Pesta Gol PSS Tak Disaksikan Suporter
Faisal mengatakan bantuan ini merupakan uluran tangan dari Presiden Klub Dodi Reza Alex dan Direktur Utama Muddai Madang. Dalam pertemuan itu, Ferry menyerahkan jersey kesayangannya berwarna hijau yang dipakainya saat berseragam Sriwijaya FC selama 10 musim.
Ferry merupakan salah seorang pemain yang memiliki andil besar atas keberhasilan Laskar Wong Kito meraih gelar ''double winner'' pada musim kompetisi 2007-2008.
Dalam program lelang jersey miliknya ini, Ferry melepas enam jersey dan empat diantaranya sudah terjual dengan nilai beragam.
Baca Juga:
Lama Tak Terdengar, Luis Milla Akhirnya Bicara Soal Indonesia
Ferry mengatakan dirinya juga akan ikut serta pada kegiatan amal di Palembang Icon Mall, Minggu (14/10/2018) sebelum kembali ke Palu karena masih memiliki dua jersey lagi yang akan dilelang.
Bagi Ferry, bukan perkara nominal uang yang bisa didapatkan dari lelang jersey miliknya, tapi keikhlasan dari berbagai pihak untuk membantu korban bencana alam di Sulteng.
''Saat musibah terjadi, saya berniat untuk turut membantu dengan cara melelang jersey. Bagi saya, jersey-jersey ini memiliki nilai historis yang luar biasa, tapi tidak apa, ini sudah niat saya demi membantu para korban,'' tutup Ferry.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini