Galih Priatmojo
Turut Berduka Cita Haringga Sirila (Kemenpora)

Dampak kedua dihentikannya kompetisi jelas akan mengancam reputasi dan kelangsungan sepak bola tanah air, termasuk langkah Timnas Indonesia. Apalagi jika sanksi FIFA turun.

Bisa dibilang apa yang diputuskan PSSI melalui Ketua Umumnya Edy Rahmayadi soal menghentikan sementara Liga 1 2018 kesannya seperti terburu-buru. Padahal, keputusan itu seharusnya muncul atas dasar kesepakatan dari peserta liga dan juga operator liga dalam hal ini LIB.

Para pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol Bagas Kaffa ke gawang Iran (Sumber: PSSI)

 

Jika di kemudian hari diketahui ada intervensi di balik keluarnya keputusan PSSI menghentikan sementara Liga 1 2018, bukan tidak mungkin sanksi FIFA turun. Jika ini terjadi malapetaka bagi sepak bola Indonesia terkhusus Timnas Indonesia. Mereka akan kesulitan lantaran agenda internasional PSSI bakal ikut dihentikan.

Padahal saat ini Timnas Indonesia U-16 sedang berjuang untuk lolos ke perempat final Piala Asia dan sedang meniti mimpi menuju Piala Dunia U-17 2019. Serupa, Timnas Indonesia U-19 pun juga tengah bersiap menghadapi Piala Asia yang bakal dihelat mulai 18 Oktober mendatang berdekatan dengan pentas AFF 2018 yang bakal dilakoni Timnas Indonesia senior pada 8 November 2018.

Load More