Bolatimes.com - PSSI sudah menyiapkan beberapa nama pelatih untuk menukangi timnas Indonesia di Piala AFF 2018 yang akan digelar bulan November mendatang. Hal itu dilakukan PSSI sebagai langkah antisipasi jika Luis Milla Aspas menolak perpanjangan kontrak.
Sebagaimana diketahui, PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak Luis Milla selama satu tahun. Pelatih asal Spanyol itu disiapkan untuk menukangi timnas senior pada Piala AFF 2018 dan SEA Games 2019.
Menyangkut langkah antisipasi tersebut, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi enggan menyebut kandidat yang dimaksud. Edy hanya mengatakan jika calon pengganti Milla bisa dari dalam atau luar negeri.
"Ada opsi, tapi kalau disebut nanti orangnya sakit hati. Ada yang luar dan di dalam, yang di luar masih melatih," kata Edy usai rapat Exco di The Bellezza Suites, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Meski sudah menyiapkan langkah antisipasi, Edy tetap berharap Milla mau menangani skuat Garuda.
Dalam waktu dekat, PSSI akan membuka komunikasi dengan mantan pemain Barcelona itu untuk membahas perpanjangan kontrak.
"Segera, mulai besok akan kita komunikasikan. Terakhir Milla katanya mau bicara dengan keluarga karena terlalu sakit hati karena kalah. September ini kita desak untuk harus Luis milla yang melatih sesuai keputusan Exco," pungkas Edy.
Luis Milla saat ini sedang berada di Spanyol. Milla memilih pulang kampung sesaat setelah timnas Indonesia U-23 tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018.
Tugas Baru Bima Sakti
Terkait pembantu Luis Milla dijajaran tim kepelatihan, Edy menyerahkan sepenuhnya kepada mantan pemain Real Madrid itu.
Namun khusus Bima Sakti yang sebelumnya menjadi asisten pelatih, beliau tidak akan lagi bersama Luis Milla di Piala AFF 2018.
Edy mengatakan Bima Sakti disiapkan untuk menangani timnas U-15. Timnas U-15 ini disiapkan sebelum naik ke Timnas U-16 yang saat ini dinahkodai oleh Fakhri Husaini.
"Terbentuk satu tim Usia 15, U-15 yang nantinya akan di nahkodai oleh coach Bima Sakti. Ada tunamen-turnamen ke depan yang disiapkan untuk mengantisipasi dan berjenjangnya pembinaan sepak bola yang ada di Indonesia ini," kata Edy dalam jumpa pers usai rapat Exco di The Bellezza Suites, Selasa (28/8/2018).
"Bima Sakti kita perlukan untuk bina usia muda, nanti kita ambil pembantu yang pantas untuk Luis milla yang sudah dibicarakan oleh Exco," tambahnya.
Edy menambahkan keputusan itu tidaklah mutlak. Jadi jika nantinya Milla memutuskan ingin Bima Sakti sebagai asisten, PSSI akan memberikannya.
Luis Milla diperpanjang hingga satu musim ke depan. Kini, PSSI tinggal menunggu Milla yang saat ini berada di Spanyol untuk membicarakan tanda tangan kontrak.
"Coach Milla memberikan cultur, merubah warna pesepakbolaan kita, dan membakukan pesepakbolaan kita sehingga kita tahu persis ke arah mana kami melakukan pembinaan anak-anak kita. Ini dengan adanya buku petunjuk pelaksanaan teknis pesepakbolaan Indonesia ini yang akan kita pelajari dan diharapkan bisa kita tuangkan untuk anak-anak kita," pungkas Edy.
Berita ini sudah ditayangkan di suara.com
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk