PSIM Yogyakarta Tundukkan PSS Sleman di Derby DIY

Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta berhasil meraih poin penuh kala menjamu tmaunya PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018) 15:20 WIB.

Pertandingan berakhir 1-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta. Gol sematawayang Laskar Mataram dicetak oleh sang kapten Hendika Arga Pramana pada menit ke-75.

Dari hasil ini, PSS Sleman tertahan di posisi dua klasemen sementara Liga 2 wilayah timur dengan 19 poin, sementara tambahan tiga poin membuat PSIM Yogyakarta naik ke posisi tujuh klasemen dengan 12 poin.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama situasi pertandingan sudah berjalan dengan tensi tinggi akibat teror suporter tim tuan rumah yang tinggi mengingat rivalitas kedua tim dalam laga bertajuk Derby DIY ini.

Penyerang PSIM Yogyakarta, Ismail Haris membuka peluang pertama Laskar Mataram lewat sundulannya di depan gawang pada menit ke-26, namun masih melebar.

PSS Sleman tak tinggal diam, mereka beberapa kali menggempur pertahanan PSIM namun belum ada peluang yang mengancam gawang kiper PSS Sleman, Ega Rizky Pramana.

Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak kedua, PSIM Yogyakarta semakin menekan untuk memberikan yang terbaik di depan puluhan ribu suporternya yang datang ke Bantul. Namun, kokohnya pertahanan Super Elja membuat bola serangan PSIM belum menemui sasaran.

Kebuntuan PSIM Yogyakarta akhirnya berbuah hasil setelah gelandang mereka, Hendika Arga Pramana berhasil menggetarkan gawang PSS Sleman hasil dari umpan silang dari sayap kiri pada menit ke-75.

Gol ini menjadi gol satu-satu dipertandingan Derby DIY yang disambut meriah suporter PSIM Yogyakarta.

Rusuh

Sejumlah aparat kepolisian harus mengamankan ratusan oknum suporter PSIM Yogyakarta di parkiran utara saat pertandingan antara PSIM Vs PSS Sleman di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (26/7/2018).

Kejadian ini terjadi saat pertandingan memasuki babak kedua. Ratusan oknum suporter itu melempari pihak kepolisian dengan batu dan kayu. Polisi kemudian membalas dengan tembakan gas air mata dan water canon.

Beberapa perlengkapan kepolisian dirampas oleh oknum suporter seperti tameng, rompi hingga helm polisi. Bahkan menurut aparat kepolisian salah satu truk milik Brimob Polres Bantul mengalami kerusakan karena dihajar oknum suporter itu.

 

Belum diketahui penyebab pasti kerusuhan tersebut, diduga beberapa oknum suporter tersebut memaksa masuk ke tribun utara tanpa menggunakan tiket.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan panpel PSIM.