8 Fakta di Balik Kekalahan Timnas U-19 Vs Persis Solo

Bolatimes.com - Persis Solo menjamu Timnas U-19 Indonesia pada laga bertajuk uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018) pukul 20.30 WIB.

Sejak menit awal, pertandingan berlangsung seru. Timnas U-19 Indonesia memiliki peluang lebih dulu melalui Syahrian Abimamyu, sayangnya sepakannya masih mampu ditepis kiper Persis Solo, Ade Candra.

Dua menit berselang Persis berbalik mengancam. Tendangan melengkung Candra Waskito hampir saja membuat asuhan Indra Sjafri tertinggal.

Aji Kusuma berbalik mengancam di menit ke-11. Namun nahas, keasyikan menyerang skuat Garuda Nusantara  justru tertinggal oleh gol Tri Handoko pada menit ke-16. Bermula dari kesalahan lini belakang Timnas U-19 Indonesia, Tri Handoko melesatkan tendangan keras dari kanan lapangan yang tak mampu dihalau Aqil Syafiq.

Pada menit ke-32, Aji Kusuma hampir saja mampu menyamakan kedudukan. Sayangnya, tendangannya melenceng tipis di sisi kanan gawang Ade Candra.

Hingga babak pertama usai tak ada gol tambahan yang tercipta, skor 1-0 untuk Persis Solo pun bertahan di jeda babak pertama.

Pada babak kedua pertandingan tetap berlangsung menarik, baik Persis Solo atau pun Timnas U-19 Indonesia sama-sama tampil menyerang. Beberapa pergantian turut dilakukan untuk menambahkan daya gedor.

Egy Maulana dan kolega yang telah tertinggal di babak pertama terus melancarkan serangan. Alih-alih menyeimbangkan keadaan, pada menit ke-83 Timnas U-19 Indonesia kembali kebobolan usai Nurhidayat melakukan gol bunuh diri.

Seolah meruntuhkan mental lini belakang Timnas U-19 Indonesia, 11 menit berselang Persis kembali menggetarkan jala pasukan Indra Sjafri lewat tandukan Johan Yoga.

Usai gol tersebut tak ada lagi gol yang tercipta. Timnas U-19 Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Persis Solo dengan skor telak 3-0.

Pertandingan antara Persis kontra Egy Maulana dan kolega pun memunculkan fakta-fakta menarik yang patut untuk disimak.

Berikut Bolatimes.com menyajikan.

1. Beberapa pemain pilar Timnas U-19 Indonesia saat di kualifikasi Piala Asia U-19 seperti Hanis Shagara, Rafly Mursalin, M. Iqbal Mustofa tak dimainkan sejak menit awal. Sebagai gantinya, Indra Sjafri memainkan dua nama baru, mereka yakni M. Firly (bek tengah) dan Aji Kusuma (penyerang).

2. Di kubu Persis Solo, pelatih Jafi Sastra menyimpan beberapa pemain seniornya seperti Galih Sudaryono, M. Wahyu, dan Sunarto.

3. Di skuat Timnas U-19 Indonesia, ada sosok Dedy Try yang tercatat sebagai pemain Persis Solo.

3. Pertandingan ini turut dihadiri rekan dekat Indra Sjafri, Yusuf Mansur.

4. Pada menit ke-21, tampak M. Firly mendapat instruksi khusus dari Indra Sjafri.

5. Stadion Manahan penuh, diperkirakan pendukung yang hadir mencapai 20 ribu pasang mata. Ketika Egy Maulana menguasai bola akan selalu ada teriakan "huuuu".

6. Ada aksi menarik ketika jeda babak pertama. M. Rafli berjabat tangan satu persatu dengan rekan-rekannya yang telah berjuang di babak pertama.

7. Pada babak kedua, suporter Persis Solo tampilkan koreo bendera "Merah Putih" dilengkapi dengan tulisan "Kamulah Harapan Bangsa".

8. Di akhir pertandingan seluruh skuat Timnas U-19 Indonesia dan para pemain Persis Solo melingkar ke tengah lapangan untuk menyanyikan lagu kebanggaan tuan rumah yang berjudul "Satu Jiwa".

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi