Bolatimes.com - Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.
Simon Tahamata saat bertemu awak media di Stadion Madya, Jakarta mengatakan punya alasan tersendiri mau menerima tawaran dari PSSI.
Menurut legenda Ajax itu, ada beberapa faktor mengapa ia mau menerima tawaran dari PSSI menjadi kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia.
Salah satunya faktor pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Selain itu, Simon Tahamata juga menjelaskan bahwa kedatangannya tidak ada urusan dengan politik.
"Saya di sini karena Indonesia punya talent, dan coach Patrick tanya saya, mungkin kali saya mau ikut dengan Patrick di sini (Timnas Indonesia)," cerita Simon seperti dikutip dari Suara.com
"Saya bisa kembali ke Ajax, tetapi kami (Simon) mau pulang kembali di sini, saya ingin tolong Patrick dengan dia dan teman-teman di sini, jadi kami ada di sini untuk tolong Indonesia dan juga untuk anak-anak muda," tambah Simon Tahamata.
Simon Tahamata tegasknya bahwa ia ingin membantu rekan-rekannya sesama dari Belanda dan juga Ajax Amsterdam.
"Kita (pembinaan) di Belanda mulai dari di bawah 8 tahun, di sini di bawah 13, 15 anak, itu sudah terlambat," ungkap Simon Tahamata.
"Jadi kami bawa (banyak eks) Ajax di sini untuk tolong Indonesia, Timnas mau bermain di Piala Dunia, dari itu saya di sini," jelasnya.
Simon Tahamata Jadi Kepala Pemandu Bakat
Baca Juga
Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.
Mendapat tugas sebagai kepala pemandu bakat, Simon Tahamata antusias untuk segera bekerja sama dengan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert.
"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” kata Simon Tahamata dikutip dari laman PSSI, Kamis.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap dengan pengalaman yang diperoleh pria berdarah Maluku tersebut nantinya mampu mengembangkan talenta-talenta pemain muda Indonesia sehingga menjadi salah satu aset berharga bagi tim Merah Putih untuk mimpi menuju panggung dunia.
Simon Tahamata nantinya bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta-talenta potensial Indonesia yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.
Nantinya legenda Ajax Amsterdam tersebut juga akan bekerja sama dengan pelatih timnas Indonesia mulai dari senior hingga kelompok umur yakni Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto.
Pria yang mempunyai karier bersama dengan timnas Belanda dari tahun 1979-1986 ini memang punya segudang pengalaman sebagai pelatih di level junior.
Tercatat Simon Tahamata pernah menangani akademi dan tim junior klub-klub seperti Standard Leige, Germinal Beerschot, Ajax Amsterdam, hingga Al Ahli dalam kurun waktu 1996 hingga 2024.
Simon Tahamata dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada akhir Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa