Bolatimes.com - PSSI sempat berburu banyak nama pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia untuk menjalani program naturalisasi. Dari sejumlah pemain yang sempat menolak, mereka kini justru mengalami nasib yang miris.
Para pemain ini memang sempat ditawari untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20. Di saat ada banyak pemain yang bersedia, mereka ternyata justru menyampaikan penolakan.
Kini, setidaknya ada dua pemain keturunan Indonesia yang justru harus gigit jari. Sebab, mereka seperti mengalami nasib yang naas setelah batal menjadi WNI.
Berikut Bolatimes.com menyajikan dua nama pemain keturunan Indonesia yang justru mengalami nasib miris lantaran menolak menjadi WNI.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Justin Hubner, kini harus mengalami nasib miris setelah batal melanjutkan naturalisasinya untuk menjadi WNI. Sebab, kini namanya justru terdepak dari Timnas Belanda U-21.
Pasalnya, untuk melanjutkan proses naturalisasi ini, Justin Hubner mengajukan sejumlah dana yang dinilai terlalu besar bagi PSSI. Federasi pun memilih angkat tangan dan membatalkan proses naturalisasinya.
Sebetulnya, Justin Hubner sempat diproyeksikan menjadi pemain Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023. Pada saat yang bersamaan, dia sempat dipanggil Timnas Belanda U-21 yang tengah bersiap mengikuti sebuah turnamen di Spanyol.
Namun, kini dia justru gagal memperkuat Timnas Belanda U-21. Yang terbaru, bek berusia 19 tahun ini tak muncul dalam daftar pemanggilan pemain untuk menghadapi Euro U-21 2023 di Rumania dan Georgia.
2. Emil Audero
Selain itu, ada pula pemain keturunan bernama Emil Audero. Penjaga gawang keturunan Indonesia-Italia yang lahir di Nusa Tenggara Barat ini pernah menolak untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Penolakan ini pun datang dari mulut sang ayah yang berbuntut panjang. Pasalnya, ayah Emil Audero memberi komentar dengan nada merendahkan.
“Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus ambil di sana (Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah. Apa sih penghargaannya di Indonesia,” ucap Edy Mulyadi dalam video yang beredar.
Namun, setelah itu nasibnya justru miris. Pasalnya, Sampdoria disebut-sebut bakal mengalami kebangkrutan pada akhir musim ini. Jika hal itu benar terjadi, maka mereka akan dipaksa turun ke kasta keempat Liga Italia alias Serie D.
“Ada kekhawatiran dari para penggemar bahwa Sampdoria akan dinyatakan bangkrut musim panas ini,” bunyi laporan Football italia dilansir Bolatimes, Kamis (10/5/2023).
“Hal itu berarti bahwa mereka memulai lagi bukan dari kompetisi Serie B, tetapi dari Serie D,” lanjut laporan tersebut.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa