Bolatimes.com - Manchester City di ambang meraih gelar perdana Liga Champions di musim 2022-2023, Inter Milan jadi tugas terakhir yang harus diselesaikan anak asuh Pep Guardiola.
Duel final Liga Champions 2022-2023 antara Mancester City melawan Inter Milan digelar pada Minggu (11/6/2023) di Stadion Ataturk Olympic.
Di atas kertas Manchester City tentu lebih dijagokan meraih gelar juara Liga Champions musim ini ketimbang wakil Serie A Liga Italia.
The Citizen penuh percaya diri lolos ke final Liga Champions usai mempecundangi Real Madrid di partai semifinal dengan agregat 5-1.
Usai imbang di Santiago Bernabeu dengan skor 1-1, Kevin De Bruyne dkk melibas skuad asuhan Carlo Ancelotti di Stadion Etihad dengan skor telak 4-0.
Begitu gagahnya Man City menghancurkan pemilik 14 trofi Liga Champions, lantas faktor apa saja yang membuat Pep Guardiola menang mudah atas Inter Milan di final? berikut di antaranya.
1. Skuad Sempurna
Berstatus sebagai tim terbaik di dunia, Man City hanya perlu mempertegas hal itu dengan trofi Liga Champions yang belum pernah mereka raih.
Musim lalu langkah The Citizen terhenti usai kalah dari Real Madrid, dua musim sebelumnya mereka keok di final dari Chelsea.
Baca Juga:
Kisah Menarik Emiliano Martinez saat Pertama Kali Main di SUGBK
Kini perombakan besar skuad Pep Guardiola melahirkan tim yang sempurna untuk memastikan gelar pertama Liga Champions untuk Man City.
2. Pep Guardiola
Status pelatih terbaik dunia yang disematkan kepada Pep Guardiola masih terlalu hambar tanpa raihan trofi Liga Champions bersama Man City.
Sepanjang berkarier sebagai pelatih, Pep Guardiola hanya mampu mengoleksi 2 trofi Liga Champions itupun bersama Barcelona, pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Pep Guardiola gagal membawakan trofi tersebut untuk Bayern Muenchen hingga kepergiannya dari Allianz Arena dan hal itu masih mengikutinya sampai ke Stadion Etihad.
Bukan tak mungkin Guardiola bakal habis-habisan demi meraih trofi Liga Champions yang sudah di depan matanya bersama Man City.
3. Inter Milan Bukan Level Manchester City
Skuad Man City tentu lebih tangguh dibanding tim besutan Simone Inzaghi, meskipun Inter Milan diyakini bakal memberi kejutan di laga final nanti.
Akan tetapi peluang juara tentu lebih condong ke Man City, jika permainan yang diterapkan Pep Guardiola berjalan dengan benar tanpa ada masalah.
Status Kuda Hitam yang disematkan terhadap Inter Milan diyakini hanya akan bertahan sampai ke babak semifinal Liga Champions musim ini.
Berita Terkait
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Duh Man City Sudah Memenangi Segalanya di Inggris
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter